Mewujudkan Visi Kurikulum Merdeka melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi
Pada tanggal 19 Desember 2023, betempat di Ruang Rapat SMP Muhammadiyah 3 Pondok Pesantren Al-Mujahidin, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Mewujudkan Visi Kurikulum Merdeka melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi”. Kegiatan dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari seluruh guru SMP dan SMA Swasta se-Kota Balikpapan dan ini merupakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) bagi mahasiswa jenjang magister di Universsitas Ahmad Dahlan.
Disampaikan oleh Abdul Rofiq selaku ketua Prodamat bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Balikpapan dengan mengintegrasikan strategi pembelajaran berdiferensiasi ke dalam Kurikulum Merdeka. Dalam era pendidikan yang dinamis dan beragam, penting bagi para pendidik untuk memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi agar dapat memenuhi kebutuhan setiap siswa, serta mendukung pencapaian visi pendidikan nasional yang inklusif dan adaptif.
Dijelaskan lebih lanjut mengenai tema “Mewujudkan Visi Kurikulum Merdeka melalui Strategi Pembelajaran Berdiferensiasi” karena relevansi dan urgensinya dalam konteks pendidikan saat ini. Dengan perubahan yang terjadi dalam kebijakan pendidikan nasional, termasuk penerapan Kurikulum Merdeka, guru diharapkan mampu menerapkan strategi yang lebih personal dan sesuai dengan potensi setiap siswa. Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu pendekatan yang efektif untuk mencapainya, sehingga tema ini sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan guru dalam menghadapi tantangan tersebut.
Kegiatan dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 3 Pondok Pesantren Al-Mujahidin, yang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui implementasi Kurikulum Merdeka. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi utama yang dibawakan oleh narasumber Dr. Enung Hasanah, M.Pd., seorang ahli dalam bidang pendidikan dan pembelajaran berdiferensiasi serta dosen S2 MP UAD.
Dalam paparannya, Dr. Enung Hasanah, M.Pd. menjelaskan bahwa pembelajaran berdiferensiasi merupakan pendekatan yang sangat relevan dalam konteks Kurikulum Merdeka, karena memungkinkan guru untuk menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi setiap siswa. Beliau juga membagikan beberapa strategi praktis yang dapat diterapkan oleh para guru dalam mengelola kelas yang beragam, serta bagaimana mengukur keberhasilan dari pendekatan ini.
Suasana kegiatan berlangsung dinamis, dengan partisipasi aktif dari para peserta yang sangat antusias dalam diskusi dan tanya jawab. Banyak guru yang mengemukakan tantangan yang mereka hadapi dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi, dan narasumber memberikan solusi serta saran yang aplikatif.
“Pembelajaran berdiferensiasi yang disampaikan oleh Dr. Enung Hasanah, M.Pd. benar-benar membuka wawasan kami tentang pentingnya memahami kebutuhan unik setiap siswa. Kami yakin, strategi ini akan membawa perubahan positif dalam cara kami mengajar dan mendukung pencapaian siswa di sekolah kami.” terang Abdul Rofiq
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi evaluasi dan penutupan. Sebagai hasil dari kegiatan ini, para peserta diharapkan mampu menerapkan strategi-strategi yang telah dibahas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para guru untuk saling berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan profesional mereka di bidang pendidikan.