Model Pelatihan untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru di Kalimatan Timur
Dosen Universitas Ahammad Dahlan (UAD) mendapatkan hibah Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dari Kemendikbudristek dengan judul “Pengembangan Will to Meaning untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru dengan Pendekatan Living Values Education bagi Guru SMP di Provinsi Kalimantan Timur”. Penelitian ini direncanakan selama tiga tahun bertempat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Output dari penelitian ini Mengembangkan Model Pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru di Kalimatan Timur.
Pada tahun 2021 ini yang merupakan tahun pertama, pada tanggal 1-6 November 2021 tim peneliti yang diketuai oleh Dr. Suyatno, M.Pd.I (S2 MP), Dr. Wantini, M.Pd.I, (MPAI), dan Dholina Inang Pambudi, M.Pd. (PGSD) dengan dibantu oleh Dr. Enung Hasanah, M.Pd. (S2 MP) dan Asih Mardati (PGSD) melakukan kunjungan ke Kaltim. Fokus kunjungan ini pada pengumpulan data melalui Forum Group Discussion (FGD) baik secara online dan offline dengan para guru dan kepala sekolah di Balikpapan, Samarinda dan Kabupaten Berau. Tm peneliti bahkan mengumpulkan data dan mengunjungi sekolah di daerah terpencil yang akses kesana hanya bisa melalui speedboat.
Tim peneliti melakukan kunjungan ke sekolah objek penelitian
Kehadiran tim peneliti disambut baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan dan Kabupaten Berau. Muhaimin selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Balikpapan siap mendukung dan bekerjasama dalam penelitian ini demi profesionalime guru di Kota Balikpapan. Begitu pula disampaikan oleh Suprapto, Sekretaris Dinas Pendidikaan Kabupaten Berau, harapannya dengan adanya penelitian ini memberikan kontribusi bagi guru yang berada di daerah Terluar, Terdepan dan Terpinggiran (3T).
Dijelaskan oleh Suyatno, pada tahun kedua, tim peneliti akan melakukan implementasi model yang dikembangkan berupa pelatihan-pelatihan kepada para guru SMP di Kalimantan Timur. Desain pelatihan yang akan diimplementasikan di tahun ke 2 dan ke 3 merupakan desain yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan lapangan. Dengan demikian output pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan etos kerja, dedikasi, dan komitmen guru dalam menjalankan profesinya.
