Menulis Artikel Serasa Update Status
“Doktor Suyatno ini adalah expert di bidang publikasi ilmiah tentunya dengan berbagai publikasi yang sudah ada Jadi ini kesempatan yang sangat emas sekali Bagi all partisipan untuk nanti bisa memahami dengan seksama bertanya dan sampai tips trik yang benar-benar bisa digunakan untuk mbak, mas, all participant dalam karya tulis ilmiah serasa update status,” terang Dr. Fitri Nur Mahmudah membuka acara webinar.
Webinar dengan tema “Menulis Artikel Ilmiah Serasa Update Status” dilaksanakan secara daring via zoom meeting (19/1/2023) dipandu oleh moderator Dr. Fitri Nur Mahmudah, M.Pd., dengan pemateri Dr. Suyatno, M.Pd.I. yang keduanya merupakan dosen Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD).
Dr. Suyatno (atas) menyampaikan materi dipandu oleh moderator Dr. Fitri Nur Mahmudah (bawah)
Disampaikan oleh Dr. Suyatno, baik PTN/PTS sekarang ini mewajibkan mahasiswa untuk publikasi artikel ilmiah. Disamping karena ada aturan dari Dikti, nilai dari publikasi ilmiah itu sangant tinggi. Ini sangat berguna jika nanti mahasiswa ingin melanjutkan kuliah jenjang S2, S3, serta menjadi dosen. Oleh karena itu, webinar ini berusaha membantu untuk bagaimana menulis artikel yang mudah disesuaikan dengan template jurnal tertentu.
“Judulnya kan menulis artikel ilmiah terasa update status, update status disini bukan bukan mudah gitu ya, yang penting senang. Orang yang update status itu senang mengungkapkan isi hatinya, meskipun yang diungkapkan bisa yang susah-susah bahkan curhat macam-macam,” terang Dr. Suyatno mengawali materinya.
Dalam materinya, Dr. Suyatno menyatakan bahwa jenis artikel ilmiah dibedakan menjadi 2 (sesuai konteks dan tujuan webinar ini) yaitu artikel hasil penelitian empiris dan artikel hasil studi pustaka.
Peserta webinar menulis artikel ilmiah (19/1/2023)
Menurut Dr. Suyatno, ada beberapa langkah dalam menulis artikel ilmiah, pertama memilih topik, kedua menguraikan masalah yang ada di topik tersebut, ketiga membuat draft judul penelitian. Dari langkah tersebut kita menjadi mempunyai gambaran dari artikel yang akan ditulis.
“Masing-masing jurnal punya template sendiri, punya gaya selingkung sendiri,” kata Dr. Suyatno
Dijelaskan lebih lanjut bahwa struktur artikel secara umum meliputi, judul, abstrak, pendahuluan, literature review (opsional), metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, dan daftar pustaka. Selain memberikan teori menulis artikel, disampaikan pula praktik menulis artikel sesuai dengan tempat jurnal tertentu.
Harapannya setelah mengikuti webinar ini, para mahasiswa lebih mudah dalam menulis artikel ilmiah sesuai dengan topik masing-masing.
