Menjunjung Adab dalam Eksplorasi Ilmu
“Kita hendaknya senantiasa menjunjung tinggi adab dalam melakukan eksplorasi keilmuan sehingga menjadi ilmuwan, akademisi, ataupun peneliti Muhammadiyah yang berkeadaban, rendah hati, dan menggembirakan.” terang Dr. Muchlas, M.T. Rektor UAD dalam sambutan syawwalan.
Dilanjutkan oleh Dr Muchlas menyampaikan ayat yang ada di lambang UAD, potongan ayat yang selama ini sebetulnya ada di depan mata kita tapi mungkin masih belum menghayati yaitu penggalan QS Yusuf ayat 76 yang berbunyi wa faoqa kulli dzii ‘ilmin ‘aliim artinya “diatas setiap orang yang berpengetahuan ada yang lebih mengetahui”. Hal ini agar kita terhindar dari arogansi akademik atau kesombongan intelektual. Pada Idul Fitri ini perlu dirayakan sukacita oleh seluruh umat muslim dan juga menjadi momentum untuk saling memaafkan, menjalin ukhuwah, silaturahmi, dan saling menggembirakan.
Sambutan disampaikan dalam acara Syawalan Keluarga Besar Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dilaksanakan pada tanggal 9 Syawal 1444 H atau bertempatan pada 29 April 2023 bertempat di Masjid Islamic Center UAD dan disiarkan secara langsung melalui channel YouTube UAD.
Syawalan ini dihadiri oleh para seluruh sivitas akademika UAD dan beberapa Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Pada syawalan ini yang bertindak memberikan tausiah adalah Prof. Dr. KH. Haedar Nasir, M.Si. selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam syawalan ini selain pengajian ada juga pelepasan calon jamaah haji dan dosen dan tenaga kependidikan dari UAD. Hadir mewakili jamaah haji menyampaikan sambutan adalah Sunardi, Ph.D. Dalam sambutannya disampaikan bahwa pada tahun ini (2023) ada 10 orang jamaah haji dari UAD.
“Kami juga memohon izin kepada atasan terutama Bapak Rektor dan juga mungkin kolega-kolega kami di fakultas unit dan sebagainya waktu menerima haji itu kira-kira adalah 40 hari,” terang Sunardi yang juga selaku Dekan FTI UAD.
“Pada kesempatan ini, kita saling memaafkan jika selama menjalankan tugas terdapat banyak kesalahan. Mudah-mudahan arahan Ketua Umum untuk kemajuan UAD bisa kami laksanakan agar UAD bisa lebih menebar manfaat untuk masyarakat dan negara tentunya.” terang Prof. Dr. Marsudi Triatmodjo, S.H., LL.M. selaku Ketua BPH UAD.
“Makna syawalan adalah berburu kebaikan dalam berbagai dimensi kehidupan, mengaplikasikan ibadah-ibadah di bulan Ramadan kemarin, dan memperbaiki diri agar lebih baik ke depannya.” terang Prof. Dr. KH. Haedar Nasir, M.Si. dalam tausiyah pengajian syawalan.
Lebih lanjut Haedar Nasir menyampaikan bahwa UAD bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah adalah pilar peradapan. Lembaga pendidikan dan sosial Muhammadiyah serta seluruh amal usaha merupakan simbol peradaban. Selain itu juga ada masjid dan mushola yang menjadi alat membawa peradapan itu maju.
pasca-mp.uad.ac.id