Vocal Group Pascasarjana UAD Tampil Memikat pada Peringatan Hari Guru di Malaysia
Tak seperti di Indonesia, peringatan hari guru biasanya dilaksanakan oleh pemerintah bersama dengan para guru. Namun di Negeri Jiran, Malaysia peringatan juga dilakukan oleh para siswa dan mahasiswa. Menurut mereka, hal tersebut dilakukan sebagai rasa terima kasih atas jasa-jasa yang diberikan oleh para pendidik, sebagai ungkapan rasa hormat dan penghargaan. Kegiatan tersebut juga dapat menjadi media untuk mempererat hubungan antara para siswa/mahasiswa dengan guru/dosen. Kerjasama mahasiswa dan dosen dalam menyelenggarakan even sangat terlihat bagus. Mahasiswa dan dosen tampak bersemangat menyiapkan even yang spesial. Suatu sikap mulia yang layaknya dicontoh oleh para siswa dan mahasiswa Indonesia ya?
Peringatan yang oleh masyarakat Malaysia digunakan istilah “Sambutan” Hari Guru pada Mei 2013 terasa spesial karena bersamaan dengan kunjungan delegasi dari Pascasarjana UAD (Indonesia), delegasi China, dan delegasi dari Thailand. Delegasi UAD merupakan delegasi terbanyak dengan jumlah 35 orang terdiri dari dosen dan mahasiswa pascasarjana. Delegasi UAD dipimpin oleh Dr. Dwi Sulisworo dosen S2 Pendidikan Fisika sekaligus Wakil Direktur Pascasarjana. Para Dosen lainnya adalah Prof. Dr. Suharsimi Arikunto (Dosen S2-Manajemen Pendidikan sekaligus sebagai pembicara), Dr. Widodo (Dosen Pendidikan Fisika sekaligus pembicara), Ida Puspita, M.A. (Kepala Kantor Urusan Internasional), Zuchrotus Salamah, M.Si. (Kaprodi Pendidikan Biologi-S1), Dian Artha Kusumaningtyas, M.Pd. (Kaprodi Pendidikan Fisika-S1).
Pada kesempatan yang langka tersebut, mahasiswa Pascasarjana UAD menampilkan lagu Medley Nusantara, dengan lagu-lagu daerah antara lain Bungong Jeumpa (Nangroe Aceh Darussalam), Sik-sik Sibatumanikam (Sumatera Utara), Jali-Jali (Jakarta), Gundul-Gundul Pacul (Jawa Tengah), Dondadape (Bali). Personil vocal group terdiri dari Eny Hartari, Uki Sukiyah, Tati Suprapti, Sri Harini, Kiki Naqiyah, Uswatun “Uswah” Khasanah, Rizky Rhahmadhany, Jokowidiyanto, serta Danang. Vocal Group Pasca terbentuk menjelang keberangkatan delegasi UAD ke Malaysia dan Thailand, sehingga sangat mendadak. Vocal Group yang dibentuk lebih awal dengan anggota para peserta yang masih muda-muda ternyata tidak dapat berjalan dengan baik. Jadwal latihan pertama hanya dihadiri oleh 4 orang, pada latihan kedua hanya 2 orang yang hadir. Sehingga dibentuklah vocal group kedua yang terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu yang sudah cukup umur. Namun, ternyata meski banyak yang usianya sudah lebih dari 50 tahun nenek-nenek lebih tinggi semangatnya. Meski kemampuan terbatas, akan tetapi karena dirorong oleh semangat yang tinggi, mereka berhasil untuk memberikan penampilan yang cukup memikat. Tepuk tangan, sorak sorai penontn yang memadati gedung pertunjukan menambah semangat para “penyanyi tua” ini. Selesai pentas, apresiasi dari penonton dan panitia penyelenggara sangat luar biasa. Dan personil vocal group pascasarjana UAD pun merasa berbahagia serta bangga. “Sungguh…momen yang sangat mengesankan dan tak terlupakan,” ungkap Jokowidiyanto salah satu personil yang terkenal dengan banyolannya yang kocak. (dans)