Semiloka Implementasi Kurikulum Ismuba
Bertempat di Aula Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (5/2/2025), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal menyelenggarakan Seminar dan Lokakarya (Semiloka) Implementasi Kurikulum Ismuba. Acara dihadiri 119 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru inti Ismuba.
“Atas inisiatif prakarsa dari alumni MP S2 UAD mengadakan kegiatan yang sangat strategis seminar dan lokakarya semioka,” terang Drs Inu Indarta, M.Pd.
H. Ikhsan Intizam (atas) dan Drs Inu Indarto (bawah)
Inu Indarto selaku Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Kendal menyampaikan bahwa kegiatan ini implementasi dari MoU yang sudah terjalin antara UAD dan PDM Kendal. Selain itu juga disampaikan bahwa ada 11 alumni S2 MP UAD yang berasal dari Kendal.
“Kami mengapresiasi kegiatan hari ini tentang implementasi kurikulum ismuba,” terang H. Ikhsan Intizam
Dilanjutkan oleh Ikhsan yang juga Ketua PDM Kendal bahwa kurikulum yang kita dengar yang kita lihat dan rasa itulah kurikulum yang nanti bisa diterapkan di dalam pendidikan serta kebiasaan sehari-hari sehingga kurikulum itu benar-benar membumi.
Semiloka ini menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dosen Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) dan Dr. Utomo, M.Pd., dosen Universitas Muhammadiyah Kedal Batang. Mengawali materinya Prof Suyatno yang juga Wakil Dekan FKIP UAD menyampaikan mengenai Great School, bagaimana sekolah itu dikatakang unggul.
“Sekolah dikatakan great school adalah yang inputnya biasa saja tetapi outputnya luar biasa,” terang Prof Suyatno
Dilanjutkan oleh Prof Suyatno mengenai pembahasan pembelajaran deep learning yang sedang digalakkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Bahwa pembelajaran mendalam/deep learning merupakan pendekatan yang menekankan pada penciptaan suasana belajar dan proses pembelajaran berkesadaran (mindful), bermakna (meaningful), dan menggembirakan (joyful) melalui olah pikir (intelektual), olah hati (etika), olah rasa (estetika), dan olah raga (kinestetik) secara holistik dan terpadu.
“Contoh sederhana deep learning adalah coba bapak/ibu ingat apa pelajaran SD/SMP yang masih teringat sampai sekarang,” tanya Prof Suyatno
Prof Suyatno (atas) dan Dr Utomo (bawah)
Disampaikan lanjut bahwa ada tiga prinsip dari pembelajaran deep learning yaitu berkesadaran, bermakna dan menggembirakan. Melihat kembali kebelakang tujuan pendidikan yang sudah dirumuskan 1 abad yang lalu menurut Kyai Ahmad Dahlan itu adalah menggembirakan anak-anak didiknya.
Narasumber kedua adalah Dr. Utomo, M.Pd., menyampaikan materi Implementasi Kurikulum Ismuba merujuk pada keputusan majelis Dikdasmen dan PNF PP Muhammadiyah No 521/KEP/I.4/F/2024.
“Di kurikulum ismuba yang baru itu pembelajaran di kelasnya, tatap mukanya, intrakurikulernya sedikit yang diperbanyak itu di kokurikuler, ekstrakurikuler dan ada kegiatan pembiasaan,” terang Dr. Utomo
Pada semiloka ini, S2 MP UAD juga melakukan sosialisasi prodi dan informasi mengenai beasiswa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Sosialisasi disampaikan oleh Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., selaku Sekprodi S2 MP UAD. Disampaikan pula mengenai alumni dan mahasiswa yang berasal dari lingkungan PDM Kendal.
Peserta semiloka
