Rekonsolidasi untuk Penguatan Internal Organisasi ASMAPADA
Organisasi Mahasiswa dalam mempertahankan eksistensinya untuk tetap menjadi bagian dari warna kehidupan tentunya memiliki mekanisme untuk mengantisipasi terjadinya kehampaan waktu, maka sistem-sistem pengatur kekuasaan, aturan-aturan main organisasi dan lainnya senantiasa di reaktualisasi pada setiap periode. Asosiasi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan (ASMAPADA) pun berupaya mempertahankan eksistensinya dengan mengadakan Musyawarah Besar I dengan tema Rekonsolidasi untuk Penguatan Internal Organisasi.
Kegiatan musyawarah besar (mubes) dilaksanakan pada hari kamis(3/5/2018) bertempat di Meeting room kampus II unit B UAD Yogyakarta. Hadir dan membuka acara mubes adalah Dr. Jumintono, M.Pd mewakili Wakil Direktur (Wadir) Pascasarjana UAD dan dalam sambutan sesuai amanat Wadir menekankan bahwa ASMAPADA harus lebih fokus pada proses penulisan jurnal. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Danang Sukantar, M.Pd., mewakili Kepala Bimawa UAD, dan Dr. Moh. Toifur Kaprodi Fisika. Mahasiswa yang hadir meliputi Fisika : 12 orang, Matematika : 6 orang, Psikologi Sains : 4 orang, Farmasi 1 orang, Teknik Informatika : 6 orang, Pendidikan Vokasi : 2 orang, Bahasa Inggris : 3 orang, Manajemen Pendidikan : 9 orang (Rahmad Bala, Entin Sari Merjayanti, Sa’idah Oktariyah, Ernawati, Ika Risqi Vitasari, Ahmad Ansori, Gilang Rifqi Aji, Risdayani Pandiangan, Isno Syafaat).
Musyawarah Besar I ini merupakan forum keputusan tertinggi untuk mengevaluasi apa-apa yang telah dan belum dilaksanakan untuk menemukan sebuah formulasi proyeksi yang bersifat rekomendasi mutlak yang senantiasa dibahas dan dikawal pada pembahasan program kerja guna mengantarkan kemajuan organisasi kedepannya. Berdasarkan tema mubes di atas, kegiatan ini bukan hanya untuk memilih pengurus baru tetapi lebih pada upaya mempertahankan eksistensi dan memperkuat internal organisasi, karena organisasi yang baru berumur tiga tahun (berdiri pada tanggal 26 Rajab 1436 H atau yang bertepatan pada tanggal 15 Mei 2015) ini belum sematang organisasi lain, sehingga kata solid itu seolah suplemen penyemangat yang akan tetap indah terdengar. Diantara tugas seorang hamba yaitu sebagai Abdullah (hamba Allah) dan Khalifah (pemimpin), tentulah kedua tugas tersebut akan dimintai pertanggungjawaban. Oleh karena itu, melalui forum mubes dilaporkan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2016-2017.
Alhamdulillah pada kegiatan ini LPJ kepengurusan 2016-2017 diterima dan dinyatakan demisioner. Kesepakatan forum saat pemilihan, setiap prodi memilih 2 suara dan ditambah dengan 2 suara dari perwakilan Pascasarjana dan UAD dalam hal ini Bimawa. Berdasarkan hasil pencalonan dan pemilihan menempatkan saudara Dwi Pamungkas dari MPMAT menjadi ketua Umum/Formatur terpilih ASMAPADA periode 2018-2019. Sementara itu untuk Sekretaris Jenderal adalah Sa’idah Oktariyah pemilik suara terbanyak kedua dari mahasiswa Manajemen Pendidikan, untuk mendampingi formatur terpilih satu periode kedepan. Semoga ASMAPADA tetap jaya di bawa kepemimpinan yang baru.(bala/pascamp)