Manajemen SMK Berdasarkan Kebutuhan DU/DI di Era 4.0
Sebanyak 45 orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan staf administrasi mengikuti Program Penyelarasan manajemen SMK Kesehatan Berdasarkan Kebutuhan DU/DI di Era 4.0 yang bertempat di SMK Kesehatan Amanah Husada, Banguntapan Bantul, Yogyakarta (17/1/2020). Kegiatan ini merupakan Program pemberdayaan umat (PRODAMAT) merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa S2 Manajemen Pendidikan UAD, sebagai bentuk aplikasi tridarma perguruan tinggi, pengabdian kepada masyarakat.
Ketua pelaksana Umar Rahaded, S.Pd., bersama rekan-rekannya Randa Candra, Amalia R. Pamuji, Putri Utami, Karolina S. Masa, dan Handika Sopian Adam menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pengabdian UAD terhadap masyarakat. Kegiatan ini difokuskan pada Program Penyelarasan Manajemen SMK Kesehatan Berdasarkan Kebutuhan DU/DI. Dr. Fitri Nur Mahmudah, M. Pd., melanjutkan bahwa kegiatan ini memberikan gambaran tentang bagaimana penyelarasan manajemen SMK berdasarkan kebutuhan DU/DI di Era 4.0 dimana manajemen SMK Kesehatan harus mampu menciptakan lulusan yang berkualitas, kompeten serta sesuai dengan kebutuhan DU/DI, sehingga serapan tenaga kerja di dunia kerja lebih optimal, hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap mengurangnya angka pengangguran yang disebabkan oleh ketidaksesuaian kompetensi lulusan SMK dengan permintaan tenaga kerja DU/DI.
Abdul Gani, S. Pd selaku kepala sekolah menyambut baik akan terselenggaranya kegiatan PRODAMAT yang dilaksanakan di SMK yang dipimpinya tersebut. Menurutnya penyelarasan manajemen SMK kesehatan menjadi sangat penting di era revolusi industri 4.0 ini dan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi revolusi industri 5.0, tema yang dipilih sesuai dengan perubahan yang terjadi pada manajemen SMK secara nasional yang perkuat oleh Intruksi Presiden tahun 2019 tentang penyelarasan SMK, sehingga sekolah membutuhkan informasi-informasi tambahan untuk memberikan gambaran dan memudahkan sekolah dalam menetapkan langkah-langkah kongkrit dalam menghadapai perubahan ini.
Dijelaskan oleh Fitri Nur Mahmudah selaku narasumber bahwa penyelarasan SMK Kesehatan berdasarkan kebutuhan DU/DI di era 4.0 menjadi sangat penting dalam rangka upaya menyelaraskan antara jumlah dan kompetensi lulusan dengan kebutuhan serapan tenaga kerja di DU/DI, untuk mendukung program ini sekolah dituntut untuk membuka diri dan melibatkan pihak DU/DI dalam rangka mendiskusikan terkait apa saja yang dibutuhkan DU/DI yang kemudian akan diselaraskan dengan manajemen SMK sehingga lulusan sekolah tersebut secara otomatis mengisi slot-slot yang sudah disiapkan perusahaan sesuai dengan konpetensi lulusan yang ada, sehingga mampu menekan angka pengangguran dengan latar belakang sekolah SMK.
Antusias peserta kegiatan menjadi salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan kegiatan ini, dimana sebagian besar peserta mengikuti dan memperhatikan pemaparan dari narasumber. Menurut . Dr. Fitri Nur Mahmudah, M. Pd kegiatan ini sangat penting agar sekolah mengetahui langkah-langkah kongkrit dalam menciptakan manajemen yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Walaupun pelatihan yang diselenggarakan masih kurang efektif karena keterbatasan waktu, namun dengan penjelasan narasumber yang gamblang telah memberikan gambaran terkait manajemen SMK Kesehatan berdasrkan DU/DI. Pada akhir pelatihan, Dr. Fitri Nur Mahmudah, M. Pd memberikan sebuah tantangan untuk memicu kepala sekolah beserta seluruh staf untuk membuat rancangan manajemen penyetaraan yang sesuai dengan permintaan DU/DI, serta membangun relasi dengan DU/DI untuk mengoptimalkan daya serap lulusan yang sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan DU/DI di masa mendatang, sehingga SMK Kesehatan Amanah Husada Yogyakarta dapat memberikan garansi bagi peserta didik untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan kompetensinya sehingga dapat membanguncitra sekolah yang baik di mata masyarakat. (Um/adm)