Model Differentiated Digital Learning
Tim peneliti dosen Universitas Ahmad Dahlan melaksanakan penelitian di Sumatera Barat 28-31 Agustus 2023. Tim Peneliti diketuai oleh Dr. Enung Hasanah, M.Pd., (Magister Manajemen Pendidikan), dengan angota Dr. Suyatno, M.Pd.I., (Magister Manajemen Pendidikan) dan Dr. Ika Maryani, M.Pd., (Pendidikan Guru Sekolah Dasar). Tema penelitiannya adalah mengembangkan model pembelajaran Differentiated Digital Learning.
Ini merupakah penelitian multi years yang memasuki tahun kedua dan mendapatkan hibah Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam bentuk hibah
Dr. Enung Hasanah (atas) dan Dr. Suyatno (bawah) memberikan materi pelatihan
Pada penelitian tahun kedua ini melakukan uji coba terbatas terharap para guru dari 27 SMP dari Kota Pandang Panjang dan Kota Bukittinggi dari penyusunan draft model melalui need analysis pada penelitian tahun pertama. Pada tahun ketiga direncanakan implementasi diseminasi model differentiated digital learning dengan menjangkau seluruh sekolah di Provinsi Sumatera Barat.
“Sebelum mengembangkan model ini, kami terlebih dahulu menggali potensi sekolah dan guru melalui forum group discussion (FGD). Hasil FGD kemudian jadikan acuan dasar mengembangkan model differentiated digital learning. Di mana, integrasi dengan digital learning merupakan keniscayaan karena para siswa saat ini merupakan digital native,” terang Dr. Enung Hasanah yang juga Kaprodi Magister Manajemen Pendidikan
Peserta pelatihan berfoto bersama Kepala Dinas Pendidikan Kota Bukittinggi dan tim peneliti UAD
Digital differentiated learning adalah model pembelajaran diferensiasi yang diintegrasikan dengan platform pembelajaran digital yang mudah diakses oleh para guru di sekolah. Model ini dikembangkan dalam rangka membantu para guru di jenjang SMP untuk menyukseskan Implementasi Kurikulum Merdeka. Model ini juga untuk memfasilitasi pembelajaran inklusif dari keragaman latar belakang siswa. Hal ini yang ditekankan tim peneliti akan pentingnya pembelajaran berdiferensiasi terintegrasi dengan berbagai perangkat digital agar belajar siswa lebih efektif.
