Kupas Strategi Guru Tingkatkan Pemahaman Siswa melalui Deep Learning
Kelompok Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP Universitas Ahmad Dahlan (S2 MP UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan pendidikan melalui Program Pemberdayaan Umat (Prodamat). Pada Sabtu, 11 Oktober 2025, sukses diselenggarakan webinar bertajuk “Strategi Guru dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa melalui Penerapan Deep Learning di Sekolah” yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diikuti oleh 117 peserta yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK dari berbagai daerah seperti Magelang, Semarang, Yogyakarta, Kalimantan, hingga Kepulauan Riau. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa tema Deep Learning menjadi kebutuhan penting bagi pendidik di era pembelajaran berbasis teknologi.
Webinar menghadirkan narasumber utama Dr. Enung Hasanah, M.Pd., Kaprodi S2 MP UAD, yang memaparkan konsep Deep Learning serta relevansinya dalam pembelajaran di sekolah. Dr. Enung menegaskan bahwa kualitas pembelajaran sangat bergantung pada strategi yang dirancang guru. “
Dalam meningkatkan kualitas pengajaran, penting bagi guru mempersiapkan perencanaan yang tepat, membuat strategi yang lebih efisien sehingga partisipasi dan hasil belajar siswa pun meningkat,” ungkapnya.
Melalui pemaparan yang jelas dan menarik, peserta diajak memahami bagaimana pendekatan Deep Learning dapat membantu siswa memaknai pelajaran secara lebih mendalam. Guru juga diperkenalkan pada berbagai metode kreatif seperti penggunaan media digital, pembelajaran berbasis proyek, hingga kolaborasi kelompok yang dapat mendukung pembelajaran aktif dan bermakna.
Di akhir kegiatan, peserta melakukan refleksi sekaligus menyusun rencana implementasi strategi Deep Learning di sekolah masing-masing. Hasilnya, banyak peserta menyampaikan bahwa perspektif mereka mengenai proses mengajar menjadi lebih terbuka. Pendekatan mengajar yang kreatif, interaktif, dan berpusat pada siswa dirasa semakin penting untuk dioptimalkan.
Disampaikan oleh Ketua kelompok, Hadi Sutopo, S.Pd., bahwa melalui seminar ini, guru semakin memahami peran sentral guru sebagai pusat pendidikan di sekolah. Guru harus terus memperbarui ilmu dan pengetahuan agar proses pembelajaran berjalan sesuai rencana.
Penggunaan Deep Learning dalam pembelajaran bukan sekadar memanfaatkan teknologi, tetapi juga mengasah kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa. Para guru belajar betapa pentingnya menciptakan suasana belajar yang menantang, aktif, dan kolaboratif sehingga siswa dapat mengeksplorasi materi secara lebih menyeluruh.
Webinar Prodamat ini menjadi langkah nyata S2 MP UAD dalam memperkuat kompetensi guru di era digital. Melalui pembekalan strategi pembelajaran berbasis teknologi dan data, kegiatan ini sekaligus mendorong guru menjadi fasilitator yang mampu menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, bermakna, dan berorientasi pada masa depan pendidikan Indonesia. (salsa/whd)





