Kepemimpinan Guru
“Pesan Undang-Undang Dasar itu mencerdaskan kehidupan bangsa. Jadi semua warga bangsa ini cerdas dalam arti yang luas. Tapi yang terjadi tidak semua cerdas. Bahkan yang cerdas korup, itu celaka lagi. Sedangkan yang tidak cerdas tidak mempunyai apa-apa. Lalu itu menjadi perhatian kita bagaimana memperbaiki kpemimpinan itu. Karena kalau kepemimpinan ini kita gerakan, sekolah kita itu semuanya akan semakin baik. Sekarang tidak, yang baik hanya itu-itu saja dan yang jelek tambah banyak.” kata Prof Suyata diawal materi.
Dalam paparan lanjutannya, beliau meyampaikan tentang teori kecerdasan majemuk dalam buku “The Unschool Mind” karya Howard Gardner seorang psikolog dari Harvard. Implikasi dari teori kecerdasan majemuk dalam Pendidikan bahwa inti belajar itu proses pemahaman (understanding). Setiap anak memiliki profil kecerdasan plus dan minus. Selama lima tahun pertama dalam kehidupan anak, mereka belajar tidak di sekolah melainkan dalam kehidupan nyata. Keseluruhan dari anak-anak ini sukses dalam belajar seperti terlihat dalam penguasaan bahasa ibu, penguasaan teori/konsep kehidupan, imaginasi mereka berkembang dan percaya diri. Inteligensi dan moralitas harus bekerja sama. Sayangnya begitu mereka masuk ke taman kanak-kanak, kegagalan belajar mulai terjadi.
Disampikan juga mengenai kepemimpinan guru, bahwa menurut National Comprehensive for Teacher Quality mengidentifikasi manfaat pengembangan kepemimpinan guru adalah Memperbaiki mutu guru, Memperbaiki belajar siswa, Menjamin reformasi Pendidikan berhasil, dapat memilih, mempertahankan, memotivasi dan memberi penghargaan guru sukses, Menyediakan peluang perkembangan professional guru, Memperluas kapasitas kepala sekolah, Lingkungan sekolah lebih demokratis.
Materi disampaikan dalam webinar via media daring ZOOM dan YouTube(10/4/2021), yang diselenggarakan oleh Magister Manajemen Pendidikan UAD (S2 MP UAD) dengan tema “Menjami Mutu Pendidikan di Era Pandemi”. Hadir sebagai pembicara adalah Prof. Suyata, M.Sc., Ph.D. (Dosen S2 MP UAD) dan Joko Kiswanto, M.Pd. (Alumni S2 MP UAD dan Kepala SD Muhammadiyah Al Mujahidin) dengan moderator Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd.