Bincang-Bincang Pembelajaran Mendalam
Sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen dalam memahami deep learning atau pembelajaran mendalam, Program Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) menggelar kegiatan “Bincang-Bincang Pembelajaran Mendalam” pada 21 Juli 2025 bertempat di ruang prodi. Kegiatan ini menghadirkan Andreast Wahyu Sugiyarta, M.Pd., seorang instruktur nasional pembelajaran mendalam sekaligus Wakil Kepala SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
Prof. Dr. Suyatno, selaku inisiator kegiatan, menyampaikan bahwa dosen S2 MP UAD kerap diundang sebagai narasumber dalam berbagai forum terkait pembelajaran mendalam. Namun, sebagian besar masih sebatas pada tataran teoritis, mengingat keterbatasan informasi mengenai implementasi dan teknis di lapangan.
“Dengan adanya Mas Andreast ini bisa berbagi hal-hal teknis mengenai pembelajaran mendalam,” ucap Prof Suyatno
Prof. Suyatno juga menambahkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar pelatihan pembelajaran mendalam di berbagai wilayah. Hal ini menjadi pemicu semangat bagi para dosen S2 MP UAD untuk terus memperdalam pemahaman dan memperkaya praktik mengenai pembelajan mendalam.
“Pembelajaran mendalam itu merubah pola pikir tetap menjadi pola pikir bertumbuh,” terang Andreast
Disampaikan oleh Andreast mengenai pola pikir adalah segalanya. Pola Pikir akan mendikte tindakan yang dilakukan serta akan menentukan hasil yang diperoleh. Pola Pikir (Mindset) adalah fondasi dari Ketrampilan (Skillset) dan Alat (Toolset). Pola Pikir merupakan cara melihat dan cara berpikir saat menghadapi masalah. Berperan untuk memperluas cara seseorang dalam melihat dan berpikir.
“Kesuksesan orang lain adalah ancaran bagi fixed mindset tetapi merupakan insprisari bagi growth mindset“, terang Andreast
Dalam kesempatan ini Andreast yang juga merupakan alumni S2 Pendidikan Matematika UAD banyak memberikan hal-hal baru mengenai pembelajaran mendalam bersumber dari Kemendikdasmen diantaranya pelaksanaan asesmen dan pembuatan perencanaan pembelajaran. Harapannya setelah kegiatan dosen S2 MP UAD lebih memahami daripada pembelajaran mendalam terlebih dari sisi teknis bukan dekedar teoritis.