Tingkatkan Kompetensi Guru SD Muhammadiyah Sentolo dalam Penyusunan Asesmen Berbasis Deep Learning
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) sukses melaksanakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) dengan tema Workshop Penyusunan Asesmen Pembelajaran Berbasis Pendekatan Deep Learning bagi Guru SD Muhammadiyah se-Kapanewon Sentolo, Kulon Progo. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di SMP Muhammadiyah 2 Sentolo.
Sebanyak 25 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari delapan SD Muhammadiyah se-Kapanewon Sentolo turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Workshop ini bertujuan memperkuat pemahaman guru dalam menyusun asesmen pembelajaran yang relevan dengan pendekatan deep learning, guna mendukung pembelajaran bermakna dan berpusat pada siswa.
Disampaikan oleh Muhamad Adnan Royandi selaku ketua kelompok prodamat, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program menteri pendidikan yang akan menerapkan pembelajaran dengan pendekatan deep learning, sehingga tenaga pendidik disekolah juga harus paham mengenai penyusunan dari pada asesmen atau evaluasi dari adanya pembelajaran mendalam ini.
“Seperti kurikulum merdeka yang dalam penyusunan asesmen dan pembuatan format evaluasinya terdapat penyesuaian dengan kurikulum yang berubah, maka dalam penerapan sistem pembelajaran deep learning juga pasti ada penyesuaian dalam proses evaluasinya.” terang Adnan
Kegiatan ini dilatarbelakangi dari adanya penerapan sistem pembelajaran deep learning oleh menteri pendidikan. Penyesuaian ini juga berpengaruh terhadap proses evaluasi dan penyusunan asesmen pembelajaran. Proses evaluasi merupakan bagian penting dari proses pembelajaran yang bertujuan untuk melihat keberhasilan peserta didik selama belajar disekolah. Maka dari itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pemahaman baru kepada para kepala sekolah dan juga tenaga pendidik dalam menerapkan pembelajaran mendalam serta proses evaluasi dari pembelajaran yang sudah dilaksanakan agar tercapainya pembelajaran yang diharapkan sesuai dengan tujuan pendidikan.
Hadir sebagai pembimbing dan narasumber adalah Dr. Enung Hasanah, M.Pd., Kaprodi S2 MP UAD. Beliau menyampaikan mengenai permasalahan yang sering terjadi dilembaga pendidikan dalam proses evaluasi. Enung Hasanah juga menyampaikan mengenai tujuan dari pembelajaran mendalam yang diterapkan dilembaga pendidikan sehingga seluruh guru bisa selaras dalam penerepannya.
“Masalah yang sering terjadi dalam proses evaluasi adalah penilaian yang selalu bertujuan hanya untuk mencatat nilai dengan angka, bahkan hanya sekedar melengkapi tanggung jawab administrasi , bukan untuk membantu anak belajar,” terang Enung
Enung juga menyampaikan mengenai tujuan dari adanya sistem pembelajaran mendalam ini, bagaimana kita bisa menciptakan peserta didik yang memiliki dasar-dasar kemampuan untuk berpikir kritis dan mampu memecahkan masalah
Kegiatan ini berlangsung dengan aktif karena adanya diskusi yang hangat antara narasumber dan juga seluruh peserta. Terdapat peserta yang juga seorang kepala sekolah yang membagikan pengalamannya saat berada dilembaga pendidikan dan mengungkapkan bahwasannya pembelajaran dengan sistem deep learning adalah suatu konsep atau sistem pembelajaran yang sangat bagus untuk diterapkan dilembaga pendidikan karena mampumembangkitkan dan menciptakan suasana belajar yang aktif serta menciptakan peserta didik yang mampu memahami apa yang dipelajarinya dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. (AM/adm)