Implementasi Asesmen Diagnostik Pada Kurikulum Merdeka
Dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Balikapapan (19/12/2023), tim prodamat mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) menyelenggarakan seminar pendidikan dengan tema “Implementasi Asesmen Diagnostik Pada Kurikulum Merdeka” dengan menhadirkan narasumber Dr. Enung Hasanah, M.Pd., yang juga Kaprodi S2 MP UAD.
Solihin anggota tim prodamat mengatakan bahwa, pemilihan tema seminar karena kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru dan berbeda dengan kurikulum sebelumnya (2013). Para guru selaku pelaku pendidikan kurang paham sehingga implementasinya belum maksimal.
“Dengan adanya seminar ini memberikan alternatif solusi pemahaman kurikulum merdeka.” terang Solihin
Dilanjutkan oleh Solihin harapannya dengan adanya seminar ini mampu memberikan pemahaman kepada para guru tentang asesmen diagnostik pada kurikulum merdeka khusunya bagi guru di Kota Balikpapan.
Dr. Enung Hasanah (atas-kiri) memberikan materi dan peserta bertanya (bawah)
Kegiatan ini dilaksanakan tim prodamat mahasiswa yaitu Agus Mujahidin, Samino, Solihin, Sri Retnowati bekerjasama dengan Forum Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Kota Balikpapan dengan peserta guru-guru mewakili dari berbagai seklah di Kota Balikpapan.
Guru guru swasta perlu mengembangkan diri untuk upgrade pengetahuan kalau tidak mau sekolah kita ditinggalkan masyarakat,” terang Ustadz Muhammad Hendro selaku Ketua PDM Kota Balikpapan dala sambutannya.
Dalam materinya Dr. Enung Hasanah, M.Pd., menyampaikan bahwa Asesmen diagnostik merupakan penilaian tertulis yang menjadi basis pengetahuan peserta didik terkait dengan apa yang akan didapat dalam pembelajaran.
“Asesmen diagnostik bertujuan untuk mendapatkan gambaran posisi siswa sebelum menerima pembelajaran dikelas,” terang Dr. Enung Hasanah
Peserta seminan berfoto bersama naasumber dan tim prodamat
Dijelaskan lebih lanjut bahwa dari hasil asesmen tersebut para guru dapat menyiapkan materi pembelajaran yang sesuai untuk peserta didik. Diibaratkan dokter, guru harus mampu menyerap kendala yang dihadapi peserta didik sehingga memberikan pembelajaran terbaik di kelas.
Dalam seminar ini juga diberikan buku “Asesmen Diagnostik Pendukung Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kurikulum Merdeka” yang merupakan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh Dr. Enung Hasanah dan tim peneliti.
