Workshop Series Mode Daring
Masa pandemi covid-19 saat ini pembelajaran dituntut untuk inovasi. Jika sebelum pandemi digaungkan menyambut revolusi 4.0 semua serba daring baik belajar dan bekerja. Saat pandemi ini semua diuji apakah siap untuk itu. Pembatasan kontak fisik antar manusia memaksa untuk melakukan pekerjaan dan pembelajaran secara daring. Instalasi seadanya dengan upgrade secara berkala sesuai kebutuhan disiapkan untuk memenuhi pekerjaan dan pembelajaran.
Selain pembelajaran, kegiatan seminar dan workshop juga menggunakan media daring. Program studi (prodi) Magister Manajemen Pendidikan juga melakukannnya. Sebagai sarana memperkenalkan prodi dan sharing ilmu pengetahuan, prodi menyelenggarakan workshop series. Kegiatan workshop secara daring dengan pemateri dosen prodi. Peserta menjaring dari mahasiswa Strata 1 (S1) jurusan kependidikan dari universitas di Indonesia.
Dosen prodi yang memberi workshop diantaranya Dr. Suyatno, M.Pd.I., memberikan materi tentang Penulisan Artikel Ilmiah yang dilaksanakan pada 3 Juni 2020; Dr. Enung Hasanah, M.Pd., memberikan materi Penulisan Skripsi Kuantitatif yang dilaksanakan 16 Juni 2020; Dr. Fitri Nur Mahmudah, M.Pd., memberikan materi Penulisan Skripsi Kuantitatif yang dilaksanakan pada 24 Juni 2020 dan Dr. Dian Hidayati, MM., memberikan pelatihan memberikan materi Pelatihan Perencanaan Masa Depan Bagi Mahasiswa S1 yang dilaksanakan pada 30 Juni 2020. Materi yang diberikan sesuai dengan bidang ilmu masing-masing dosen. Setiap workshop dibuatkan grup WhatsApp (WA) agar bisa saling berkomunikasi, baik antar peserta dan dengan pemateri. Selain menambah relasi juga menjaring calon mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan. Kegiatan ini dilakukan via daring menggunakan ZOOM meeting, jika ada peserta yang ketinggalan akan dibagikan link video. Pemberian sertifikat dan presensi kehadiran juga dilakukan secara daring.
Dilihat dari animo pendaftar cukup banyak. Selain karena gratis, mendapatkan sertifikat juga menjadi pemicu mahasiswa untuk mengikuti workshop. Penyelenggaran kegiatan menjadi mengetahui kondisi mahasiswa di berbagai daerah Indonesia dalam mengikuti workshop daring. Dari mulai keterbatasan sinyal internet, kegagapan penggunaan teknologi, dll. Ini semua menjadi tantangan dan pemacu kita untuk siap dalam pembelajaran online. Perlu juga negara memfasilitasi insfrasruktur yang memadai agar pembelajaran daring bisa diterima oleh seluruh rakyat Indonesia dimanapun berada.