Teacher Strategies in the Potential Optimization of Children with Special Needs in Elementary School
Artikel ditulis oleh mahasiswa dan dosen Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD Herlina Febriyani bersama Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., dan Dr. Muhammad Zuhaery, M.A., terbit di Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Volume 8 Nomor 1 tahun 2024.
Dalam pendahuluan artikel ini disebutkan bahwa implementasi pendidikan inklusi di Indonesia selama ini masih banyak menyisakan berbagai persoalan baik berkaitan dengan akses terhadap pendidikan, perlakuan yang diskriminatif, hingga keterbatasan sumber daya yang kompeten dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi.
Penelitian ini merupakan penelitian terhadap strategi guru dalam optimalisasi potensi individu anak berkebutuhan khusus di sekolah dasar. Studi ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang strategi guru dalam optimalisasi potensi individu peserta didik inklusi di tengah keterbatasan guru yang berkompeten, kemampuan guru dalam adaptasi kurikulum, hingga kualitas dan kompetensi guru yang tidak memiliki latar belakang pendidikan luar biasa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terhadap kepala sekolah, guru kelas, guru bidang studi, dan siswa ABK di sekolah dasar di Kabupaten Bengkalis, Riau.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi yang dilakukan oleh guru dalam mengadaptasi kondisi yang terbatas sesuai kebutuhannya sangat penting dilakukan sebagai upaya sekolah memberikan pelayanan maksimal bagi peserta didik inklusi. Dalam beberapa hal, pengetahuan guru terhadap metode yang sudah lama mapan seperti IEP dan TEACCH belum dapat diimplementasikan di sekolah, namun demikian setiap langkah dan prosesnya tetap dapat dilakukan dengan pendekatan yang disesuaikan dengan kemampuan sekolah. Langkah itu berupa proses asesmen, komunikasi dengan orang tua, pengembangan tujuan pendidikan, metode dan prosedur pembelajaran, materi pembelajaran, waktu dan target capaian, dan evaluasi. Di samping itu, ketersediaan guru pendamping khusus juga merupakan syarat mutlak yang perlu dipenuhi oleh sekolah agar dapat mengelola program dengan baik.
Lihat artikel lengkap di https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISD/article/view/66373