Sinergikan Teori dan Praktik, Mahasiswa Magister Pendidikan UAD Langsungkan Kuliah Lapangan di MBS Pleret
Mahasiswa prodi Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP UAD) kelas A angkatan 2022 melaksanakan kuliah lapangan di MBS (Muhammadiyah Boarding School) Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa kelas A Magister Manajemen Pendidikan kelas A beserta dosen pengampu mata kuliah Manajemen Kurikulum dan pembelajaran, yaitu Dr. Sukirman, M.Pd. pada hari Sabtu, 24 Mei 2023.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penggambaran langsung bagaimana seorang pemimpin pendidikan mengelola dan mengembangkan institusinya. MBS Pleret ini awalnya hanyalah madrasah kecil yang memiliki santri sangat terbatas. Namun dengan kepemimpinan dan pengelolaan yang benar, MBS Pleret kini makin berkembang dan bahkan tengah membangun kampus terpadu” terang Dr. Sukirman, M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah
Agenda kuliah lapangan dimulai dengan perjalanan dari kampus II Universitas menuju kampus I MBS Pleret yang terletak di Kanggotan, Pleret Bantul, untuk briefing, kemudian dilanjutkan ke site pembangunan kampus terpadu MBS Pleret di daerah Dahromo, Pleret, Bantul.
Kegiatan utama dilaksanakan di site pembangunan kampus terpadu MBS Pleret Bantul dengan agenda penjelasan lapangan dan tanya jawab. Pada saat pembukaan, Dr. Sukirman menjelaskan tentang latar belakang pembangunan kampus terpadu MBS Pleret, seperti sejarah pembangunan dan pemilihan lokasi, proses mendapatkan modal dan bagaimana visi dari kampus terpadu MBS Pleret Bantul. Setelah itu, rombongan mahasiswa melaksanakan kunjungan di gedung kelas dan asrama untuk mengetahui informasi tentang bentuk bangunan, material dan fasilitas, serta upaya perizinan dan pembiayaan.
“Kuliah lapangan ini memberikan manfaat konkrit tentang pengelolaan dan pengembangan sekolah. Tidak hanya pembelajaran teori saja namun juga praktik langsung di lapangan” Ujar Luthfi Imama selaku mahasiswa
Pembelajaran lapangan kali ini diharapkan memberikan manfaat tidak hanya secara teoritis semata tetapi juga manfaat praksis, mengingat 75% mahasiswa kelas A magister manajemen MP UAD angkatan 2022 adalah guru, tenaga kependidikan maupun kepala sekolah yang berasal dari berbagai macam Institusi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut diamini oleh Eko Priyo Agus Nugroho, mahasiswa kelas A MP UAD yang juga pernah menjabat sebagai kepala sekolah SD MBS Prambanan.
Dijelaskan oleh Eko Priyo salah satu mahasiswa, MBS Pleret termasuk Pondok Pesantren Muhammadiyah yang mulai terlihat pertumbuhannya, dulu awal MBS Pleret berdiri Ustadz Kamil (Direktur MBS Pleret) sering datang ke MBS Yogyakarta yang berada di Prambanan untuk belajar, bahkan untuk buku pelajaran santri diambilkan dari MBS Yogyakarta. Setelah sekian tahun berjalan MBS Pleret sudah menampakan pertumbuhannya. Dapat dilihat pengembangan MBS Pleret di dusun Dahromo dimana MBS Pleret merubah bukit menjadi Pondok Pesantren dengan berdiri Bangunan kelas, perkantoran dan juga asrama dengan nilai Pembangunan 24 Milyar, nilai Pembangunan yang sangat fantastis. Itu merupakan salah satu bukti ada manajemen yang bagus dalam mengelola lembaga pendidikan atau pesantren. Dan sekarang masih sedang dalam proses Pembangunan.
“Ilmu yang didapat tidak hanya menambah wawasan tentang manajemen sekolah dan manajemen pendidikan, tetapi juga dapat diterapkan secara langsung di institutsi pendidikan dan sekolah tempat mengabdi masing-masing” terang Mujiyem, salah satu mahasiswa yang juga mengabdi di Sekolah Muhammadiyah Pakel Program Plus Kota Yogyakarta.
Pada akhir kunjungan, Dr. Sukirman memberikan pesan untuk senantiasa berani mengambil resiko dan berwawasan luas dalam membangun lembaga pendidikan, karena hanya dengan tekad yang kuat dan sinergi dari tiap civitas, sebuah sekolah atau lembaga pendidikan dapat maju dan berkembang. (Ltf)