Peran Growth Mindset Dalam Manajemen Pendidikan
Pembelajaran oleh guru di sekolah tidak bisa hanya mengandalkan kemampuan yang sudah diraih ketika pembelajaran dari pengalaman saja. Hal yang paling besar dalam tombak Pendidikan adalah kemampuan guru dan tenaga kependidikan yang berkoordinasi serta merespond dengan cepat perubahan yang terjadi. Penyelenggaraan Pendidikan di sekolah sangat menentukan mutu Pendidikan yaitu tentang hasil dan proses yang sudah dilalui. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 203 Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Namun realitanya dilapangan masih perlu adanya peningkatan kompetensi guru dalam berkolaborasi dan meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kegiatan manajemen pendidikan agar berlangsungnya proses pembelajaran disekolah sehingga dapat meningkatkankan pencapaian tujuan pendidikan.
Atas latar belakang itu mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) melaksanakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) dalam bentuk seminar pendidikan dengan tema “Peran Growth Mindset Dalam Manajemen Pendidikan”. Kegiatan dilaksanakan pada 31 Oktober 2023 bertempat di SMK Muhammadiyah 3 Weleri, Kendal. Hadir 100 orang yang terdiri dari kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan SMK, MA, dan SMP Muhammadiyah se-Kabupaten Kendal. Bertindak sebagai keynote speaker adalah Drs. H. Sodiq Purwanto, M.Pd selaku Ketua Majelis Dikdasmen Kendal dan hadir sebagai narasumber adalah Dr. Dian Hidayati, M.M., dan Dr. Sukirman, M.Pd., yang keduanya merupakan dosen S2 MP UAD.
Dalam materinya Dr. Dian Hidayati menjelaskan bahwa Growth Mindset dalam manajemen pendidikan merupakan pola pikir berkembang yang diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada tenaga pendidik dan kependidikan dalam melaksanakan kegiatan manajemen pendidikan di satuan pendidikan masing-masing. Faktor yang mempengaruhi mindset ini berupa: lingkungan keluarga, pergaulan dengan masyarakat, sistem kepercayaan atau keyakinan, informasi yang masuk, dan pengalaman masa lalu. Sedangkan faktor yang mempengaruhi pengembangan karakter yakni: genetik atau gender, faktor sosia, sistem kepercayaan atau keyakinan, faktor orang tua, dan faktor lingkungan. Tentunya dalam proses mengembangkan mindset ini memerlukan beebrapa upaya yang mampu mendukung proses berjalannya kegiatan manajemen pendidikan. Upaya dalam proses mengubah mindset ini meliputi menyikapi tantangan keyakinan, menghadapi ketakutan, mengubah cara pandang, mengubah pembicaraan diri sendiri, dan mendapatkan support atau dukungan.
Maulana Malik Ibrahim selaku ketua tim prodamat menyampaikan bahwa kegaitan ini merancang gagasan berupa pelatihan dan sosialisasi berupa upaya-upaya peningkatan growth mindset guru dan tenaga kependidikan dalam berbagai bidang, antar lain bidang kepemimpinan pembelajaran dan social emosional dalam melaksanakan proses Pendidikan di sekolah. Gagasan ini muncul supaya dapat dijadikan salah satu alternatif solusi terhadap konsisi di lapangan. Gagasan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan agar mampu menciptakan sekolah yang mampu menjamin mutu Pendidikan dan output Pendidikan.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan kondusif, peserta juga sangat antusias dalam memperhatikan narasumber dalam menyampaikan materi,” terang Dian Rahmawati anggota prodamat
Harapannya setelah kegiatan ini menambah wawasan serta guru dan tenaga kependidikan SMK, MA, SMP Muhammadiyah di Kabupaten Kendal dalam berkolaborasi dalam rangka menjalankan tugas manajemen di sekolah atau instansi tempat bekerja masing-masing. Dengan pelaksanaan manajemen pendidikan yang optimal,maka akan meningkatkan kualitas mutu pendidikan di sekolah dan kualitas output pendidikan”