Peningkatan Makna dalam Bekerja
Tim peneliti Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang diketuai oeh Dr Suyatno, M.Pd.I. dosen Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) dengan angota Dholina Inang Pambudi, M.Pd. (PGSD UAD), Asih Mardati, M.Pd. (PGSD UAD), dan Dr. Wantini, M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam UAD), melaksanakan penelitian dengan bentuk pelatihan bertempat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mujahidin Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (28/10/2023). Tema dari penelitian adalah “Peningkatan Makna dalam Bekerja untuk Meningkatkan Profesionalisme Guru dengan Pendekatan Living Values Education“.
Ini merupakan penelitian multi years hibah dalam skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi (PDUPT) dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan pada tahun 2023 memasuki tahun ketiga pelaksanaan di Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian tahun pertama dilakukan dalam bentuk eksplorasi data makna dalam bekerja guru melalui survey, wawancara, dan observasi pada guru dan tahun kedua dan ketiga mengujicoba dan mendiseminasi model yang dikembangkan.
Pada tahun 2021 penelitian ada di 16 sekolah di Kaltim dari Balikpapan sampai Derawan berupa penyebaran angket dan wawancara guru, tahun 2022 melaksanakan pelatihan kepada guru. 196 guru jenjang SMP dari Pondok Pesantren Hidayatullah, Kota Balikpapan, dan Kabupaten Berau dan tahun ini (2023) dilaksanakan di Kota Balikpapan dan Kota Samarinda,” terang Dr. Suyatno
Kegiatan dibuka oleh Pimpinan Ponpes Al Mujahidin KH. Mas’ud Asyhadi, Lc, yang dalam sambuatannya menyampaikan apresiasi kepada tim peneliti UAD yang melaksanakan kegiatan di Ponpes Al Mujahidin Balikpapan.
Dalam materinya Dr Suyatno menyampaikan bagaimana guru menggali potensi yang ada dalam dirinya sendiri karena selama ini profesionalisme biasanya hanya dilandasi oleh faktor eksternal, padahal ada faktor internal yang berpengaruh juga.
“Bagaimana kita sebagai pendidik memaknai pekerjaan kita?,” tanya Dr Suyato yang juga Wakil Dekan FKIP UAD
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa dari hasil peneltian guru merupakan urutan 3 perkerjaan yang tingkat burnout dan turnover tinggi. Untuk itu guru perlu mengenali dan bisa menggali potensi yang ada dalam dirinya sendiri agar dapat memaknai berkerja agar tercipta sikap profesionalisme.