Peningkatan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah
Pada era Globalisasi abad ke-21, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menjadi suatu keharusan untuk bersaing secara global, yang menekankan perlunya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). SDM sebagai subjek perubahan tidak dapat terlepas dari pentingnya memiliki nilai-nilai karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan global dengan efektif. Dalam menghadapi dinamika pendidikan di era digitalisasi saat ini, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD), melaksanakan Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT),berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah Muhammadiyah (K3SM) SMP dan MTs Muhammadiyah Kabupaten Klaten untuk mengadakan seminar pendidikan. Kegiatan mengambil tema “Peningkatan Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah Dan Penguatan Pemahaman Paradigma Baru Kurikulum Islam Kemuhammadiyahan”. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kepemimpinan yang visioner bagi Kepala Sekolah, serta memberikan wawasan mengenai paradigma baru kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan di abad 21. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 September 2023 di SMP Muhammadiyah 1 Klaten.
Hadir dua narasumber dalam seminar tersebut adalah dosen S2 MP UAD yaitu Dr. Enung Hasanah, M. Pd, yang membahas mengenai strategi peningkatan kompetensi manajerial Kepala Sekolah di era abad ke-21 dengan fokus pada profil Kepala Sekolah yang memiliki visi yang jelas. Sementara itu, Dr. Suyatno, M. Pd. I, memaparkan materi tentang upaya memperkuat keunggulan sekolah-sekolah Muhammadiyah melalui penerapan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Seminar dipilih dengan tema mengenai kompetensi manajerial kepala sekolah dan pemahaman yang diperkuat mengenai Al Islam dan Kemuhammadiyahan karena beberapa sekolah mengalami penurunan baik dalam jumlah maupun kualitas pengelolaan sekolah mereka. Guru Al Islam dan Kemuhammadiyahan di sekolah Muhammadiyah masih belum mendapatkan pembekalan yang menyeluruh, dan terdapat kekurangan dalam kesatuan dan pemahaman yang diperlukan dalam pelaksanaan kurikulum yang memiliki ciri khusus Al Islam dan Kemuhammadiyahan.
Kegiatan berlangsung sukses dengan partisipasi 141 peserta, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru Al Islam Kemuhammadiyahan dari seluruh kabupaten Klaten. Para peserta yang antusias, memperlihatkan tingkat perhatian yang tinggi, dan menghasilkan banyak sesi diskusi serta tanya jawab. Melalui beragam presentasi dan interaksi, peserta diajak untuk mengeksplorasi konsep-konsep manajerial yang relevan dengan konteks pendidikan Islam di era modern. Mereka juga diminta untuk memahami peran penting kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan yang tidak hanya bertugas mengelola, tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi staf dan siswa. Peserta diberikan pemahaman yang mendalam mengenai prinsip-prinsip kurikulum yang berasal dari nilai-nilai Islam dan perspektif Kemuhammadiyahan.
Menuju kemajuan pendidikan Muhammadiyah yang berfokus pada digitalisasi, terdapat enam aspek kunci yang harus diperhatikan sesuai dengan Yogyakarta Agreement. Aspek-aspek tersebut meliputi pengembangan sistem yang berbasis teknologi informasi, struktur organisasi yang mengadopsi teknologi digital, serta kepemimpinan yang mampu melakukan transformasi. Selain itu, penting juga untuk membangun jaringan yang memperkuat kolaborasi antar satuan pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengimplementasikan layanan yang inovatif dan kreatif berbasis teknologi informasi, dan memperkuat sistem penjaminan mutu serta pengelolaan pendidikan nonformal sebagai bagian dari gerakan Islam yang progresif. Pemimpin yang sukses dalam era ini adalah mereka yang dapat menciptakan budaya kerja yang dinamis, inovatif, dan berdasarkan pada nilai-nilai yang positif.
“Harapannya hasil dari Seminar Pendidikan ini dapat membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam pengelolaan sekolah serta dalam pemahaman dan implementasi kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan. Semoga kegiatan seminar pendidikan ini dapat terus dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas kepala sekolah dan kualitas pembelajaran seluruh sekolah di Klaten.” terang Dr. Enung Hasanah, M. Pd.
Dengan demikian melalui rangkaian kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan keterampilan manajerial mereka, sekaligus memperkuat pemahaman terhadap kurikulum Al Islam Kemuhammadiyahan. Semua ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan Islam yang menggabungkan aspek manajerial yang efisien dengan nilai-nilai spiritual dan moral.