Pemimpin dan Pendidik
“Setiap pemimpin adalah pendidik dan setiap pendidik adalah pemimpin”
–Anies Baswedan–
Dua hal itu menurut Anies Baswedan saling terkait, tidak ada peran kepemimpinan tanpa unsur kependidikan. Menjelaskan visi dan menyampaikan visi merupakan pendidikan. Bisa dilihat dari pendiri negara, pejuang semua mempunya track record pendidik dan pemimpin yang luar biasa sadar ada unsur kependidikannya. Mengambil contoh bahwa Jendral Sudirman adalah seorang guru, yang selama ini kita tidak bisa mengasosiasikan guru dengan tempur dan tegas.
Dilanjutkan oleh Anies Baswedan dari materi kuliah umum dengan tema “Menumbuhkan Jiwa Leadership dari Kampus”, bahwa para mahasiswa yang sedang kuliah saat ini aktif untuk membangun jejaring baik di dalam maupun di luar kampus. Manfaatkan sosial media untuk membangun jaringan dan berinteraksi secara global dengan pihak dunia. Manfaatkan smartphone untuk menyambungkan kemana saja dan membangun masa depan, jangan hanya menyambungkan ke teman lama dan membahas masa lalu. Jika anda di lingkungan pendidikan sambungkan dengan pusat-pusat penelitian pendidikan di dunia, berkenalan dengan inovator pendidikan dunia. semua dilakukan secara online lewat jaring digital pada masa sekarang ini, tidak perlu berkunjung ke negaranya. Lokasi boleh saja hanya di Indonesia tetapi jejaringnya di dunia.
Materi ini disampaikan Anies Baswedan Ph.D. dalam Kuliah Umum Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (13/3/2021) via ZOOM dan YouTube. Hadir sebagai keynote speaker Rektor UAD Dr Muchlas MT dan Dekan FKIP Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. memberikan welcome speech. Kegiatan ini diadakan menyambut semester baru genap 2020/2021 dan mahasiswa baru program pascasarjana. Lihat video full di YouTube.