Motivasi dan Penguatan Guru dan Karyawan AUM Muhammadiyah Kretek
“Jika kita mengelola Sekolah Muhammadiyah ini sebaik-baiknya dan Sekolah Muhammadiyah menjadi besar sehingga bisa memberikan manfaat tidak hanya untuk sekolah tetapi juga berimbas kepada komponen-komponen Muhammadiyah yang lain, ini adalah salah satu makna dari menghidup-hidupi Muhammadiyah,” terang Prof Suyatno
Hal diatas disampaikan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., selaku dosen Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) dalam acara Motivasi dan Penguatan Guru dan Karyawan AUM Muhammadiyah Kretek. Kegiatan dilaksanakan pada 10 Oktober 2024 bertempat di SMP Muhammadiyah Kretek Bantul dengan peserta berjumlah 130 guru dari tingkat TK, SD, SMP dan SMK di lingkungan Muhammadiyah Kecamatan Kretek.
Sri Maryanto, M.Pd., selaku Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Kretek menyampaikan bahwa dari kegiatan ini diharapkan dapat terwujud kolaborasi yang solid dalam mencapai tujuan lembaga, serta peningkatan kualitas pendidikan yang lebih baik untuk siswa dan masyarakat.
Disampaikan oleh Prof. Suyatno bahwa setidaknya ada 4 kompetensi yang dperlukan pendidikan di era digital yaitu creative, innovative, adaptive, dan resilience. Pendidik harus memiliki resiliensi dalam menghadapi krisis seperti challenge, control, commitment.
Guru dan karyawan Muhammadiyah harus punya spirit mengembangkan diri,” terang Prof Suyatno yang juga Wakil Dekan FKIP UAD
Dilanjutkan oleh Prof Suyatno untuk mengembangkan diri harus menjadi pembelajar sejati dan untuk menjadi pembelajar sejati harus menciptakan peluang, fajtahidu fauqa mustawa al-akhor (berusaha lebih dari yang lainnya.), resiliensi, dan menjadi orang baik
“Jika belajar, usaha, dan doa Anda lebih baik dengan orang kebanyakan maka Anda akan menjadi orang di atas rata-rata,” kata Prof Suyatno