Metode Pembelajaran Ice Breaking
Mewujudkan pengabdian kepada masyarakat melalui dunia pendidikan, mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) melakukan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat). Kegiatan dilaksanakan pada Jum’at tanggal 15 September 2023 di SD Muhammadiyah Domban 2 Tempel, Sleman dengan kelompok Prodamat yang terdiri dari Ima Heni Hanifah, Tri Sunarti, Kuswulandari, Intan Purnamasari, dan Mujiyem serta berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Muhammadiyah Sekolah Dasar Se-Kapanewon Tempel.
Prodamat mengangkat tema “Metode Pembelajaran Ice Breaking” dengan peserta 35 guru SD yang ada di wilayah kapanewon Tempel Sleman. Hadir sebagai narasumber dosen S2 MP UAD yaitu Dr. Muhammad Zuhaery, M.A dan Dr. Dian Hidayati, M.M.
Dr. Dian Hidayati menyampaikan materi prodamat
“Memilih metode pembelajaran dalam menyampaikan materi ajar kepada siswa akan memudahkan seorang guru menyampaikan materi ajar,” terang Dr. Muhammad Zuhaery
Dalam materinya Dr. Dian Hidayati, M.M menyampaikan guru perlu melakukan aktivitas ice breaking dalam proses pembelajaran sesuai dengan kondisi siswa, untuk memecahkan kebekuan suasana belajar di kelas maupun di luar kelas, sehingga interaksi interpersonal, antar personel dan kelompok antara guru dan siswa bisa lebih baik sehingga proses pembelajaran menyenangkan.
“Ice breaking pada pembelajaran mengatasi kejenuhan siswa dalam menerima Pelajaran dari guru, melatih berpikir dan mensimulus serta kreatif dalam memecahkan masalah,” terang Dr. Dian Hidayati dalam materinya.
Kelompok Prodamat (atas) dan peserta prodamat berfoto bersama narasumber (bawah)
Dr. Dian Hidayati mengakhiri materi pe;atihan dengan manyatakan “When designing your ice breaker, think about the “ice” that needs to bebroken”
Pelatihan diakhiri dengan pernyataan Dr. Muhammad Zuhaery, M.A, bahwa dengan memberikan pembelajaran yang menyenangkan untuk siswa akan membuat sekolah diminati Masyarakat karena hasil dapat dilihat dari lulusan dan sangat penting dalam penerimaan peserta didik. (adm/int)
