Menuju Lulusan S2 MP UAD yang Unggul
Bertempat di ruang sidang lantai 3 UAD Kampus 2A (4/3/2024) dan melalui Zoom Meeting, Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) menggelar kuliah perdana dan orientasi prodi semester genap 2023/2024 dengan tema “Menuju Lulusan S2 MP UAD yang Unggul”. Hadir sebagai narasumber kuliah perdana dosen S2 MP UAD yaitu Prof. Dr. Siti Partini Suardiman.
Selain kuliah perdana, terdapat orientasi singkat mengenai program studi yang disampaikan oleh Dr. Enung Hasanah, M.Pd., selaku Kaprodi S2 MP UAD. Diantara materi orientasi adalah pemaparan visi keilmuan dan tujuan dari S2 MP UAD. Visi keilmuan ini menjadi visi bersama yang harus dipahami dan dicapai oleh civitas academica S2 MP UAD.
“S2 MP UAD merupakan program studi yang paling diminati oleh mahasiswa baru. Insya Allah, mahasiswa baru tidak akan menyesal memilih UAD. Dimana lagi bisa bertemu dengan para profesor hebat seperti di S2 MP UAD” kata Dr. Enung Hasanah.
Dr. Enung menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan studi dalam 3 semester, diperlukan metode yang tidak biasa, melainkan luar biasa. S2 MP UAD memiliki tujuan, antara lain, mencetak lulusan yang menjadi pemimpin dan manajer pendidikan, menciptakan program-program inovatif dan teruji, menghasilkan karya ilmiah dalam bidang manajemen pendidikan, serta menjalin kerja sama pada tingkat nasional dan internasional. Dilaporkan juga oleh kaprodi bahwa per hari ini ada 30 mahasiswa sudah melakukan registrasi dari 40 pendaftar. Registrasi dibuka sampai tanggal 9 Maret 2024.
“Insya Allah, alumni-alumni program studi MP dengan berbagai dinamika dan pencapaian outcome yang dihasilkan tidak diragukan lagi. Ini bukan hanya sekadar hasil akhirnya, tetapi juga dampak dari proses perkuliahan di MP,” ujar Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I.
Turut hadir dalam acara ini adalah Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., selaku Wakil Dekan I FKIP UAD yang mewakili Dekan FKIP UAD. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi baik yang selalu dilakukan pada awal perkuliahan berdasarkan kalender akademik UAD.
“Salah satu kunci keberhasilan adalah kerja keras. Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asalkan Anda mau bekerja keras,” tambahnya.
Pada materinya, Prof. Dr. Siti Partini Suardiman menjelaskan tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebagai pedoman untuk menetapkan capaian kelulusan. KKNI terdiri dari 9 jenjang kualifikasi, mulai dari kualifikasi 1 sebagai yang terendah hingga kualifikasi 9 sebagai yang tertinggi. Jenjang kualifikasi ini adalah tingkat pencapaian pembelajaran yang disepakati secara nasional, disusun berdasarkan hasil pendidikan formal, nonformal, informal, atau pengalaman kerja.
Prof. Dr. Siti Partini Suardiman juga menyebutkan bahwa terdapat lima faktor penghambat dalam pencapaian kelulusan tepat waktu, yaitu proposal panel yang belum siap, intensitas konsultasi, komunikasi dengan dosen pembimbing, kehadiran di kampus, dan kehadiran di perpustakaan bersama mahasiswa lain dengan tujuan yang relatif sama.