Menjadi Guru yang Bahagia, Mengajar dengan Cinta
Wonogiri, 22 Agustus 2024 – Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) bertema “Menjadi Guru yang Bahagia, Mengajar dengan Cinta” sukses diselenggarakan di Azana Green Resort Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Acara yang berlangsung pada Kamis, 22 Agustus 2024 ini dihadiri oleh 98 peserta, terdiri dari guru-guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Wonogiri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan dengan pembimbing Dr. Muhammad Zuhaery, M.A., yang juga sebagai narasumber.
Dr. Zuhaery menyampaikan materi yang mendalam mengenai pentingnya mengajar dengan cinta, sambil menekankan bahwa cinta dalam pendidikan mampu menciptakan siswa yang percaya diri, empati, dan berkarakter kuat.
“Guru yang bahagia adalah guru yang ikhlas, tekun, dan bertanggung jawab dalam mengajar. Mereka adalah pilar utama dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan zaman,” terang Dr Zuhaery
Menurut Kasto selaku ketua kelompok Prodamat, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebahagiaan guru dalam menjalankan profesinya sehingga mampu menyalurkan energi positif kepada peserta didik.
“Kami ingin para guru dapat mengajar dengan cinta dan kebahagiaan, sehingga tercipta pembelajaran yang lebih bermakna bagi siswa,” jelas Kasto
Suasana kegiatan terasa penuh semangat dan antusiasme. Para peserta tidak hanya mendengarkan materi tetapi juga terlibat aktif dalam sesi diskusi dan berbagi pengalaman. Salah satu peserta, Nur Hidayatun, memberikan testimoni, “Acara ini membuka mata kami bahwa mengajar bukan hanya soal akademik, tetapi juga soal membangun hubungan emosional dengan siswa.”
Program ini dirancang dengan latar belakang pentingnya kebahagiaan guru dalam pendidikan, terutama di tengah tuntutan era 4.0. Tema “Mengajar dengan Cinta” dipilih untuk menekankan aspek emosional dan spiritual dalam proses belajar mengajar. Dengan suksesnya kegiatan ini, diharapkan guru-guru MI Wonogiri dapat mengimplementasikan konsep kebahagiaan dan cinta dalam mengajar, menciptakan suasana belajar yang lebih positif dan inspiratif di sekolah masing-masing.