Meningkatkan Motivasi Belajar Post Pandemi
Pandemi covid-19 menyebabkan munculnya banyak tantangan dalam dunia pendidikan, baik itu tantangan untuk sekolah, guru, siswa, bahkan orang tua siswa. Tantangan terjadi saat pendemi dan setelah pandemi (post pandemi). Sekarang ini kita sudah masuk dimasa post pandemi, tantangan berupa drop motivation banyak dialami oleh siswa walupun tidak menutup kemungkinan juga dialami oleh sekolah, guru, dan orang tua. Untuk mengatasi tantangan itu, diperlukan solusi agar motivasi belajar siswa meningkat.
Pandemi Covid-19 memaksa setiap orang beradaptasi dengan kebiasaan baru, termasuk dalam proses belajar mengajar di sekolah. Ketidakmampuan beradaptasi dan bertransformasi serta drop motivasi belajar akan menambah persoalan dan memperlambat upaya pencapaian tujuan pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya dan strategi pendidikan serta menumbuhkan motivasi dalam transisi menuju era pasca pandemi.
“Dalam pendidikan kita tentu pada hari ini kita semuanya masih mencari bagaimana agar anak-anak kita ini semuanya mempunyai motivasi belajar yang tinggi sehingga mencapai sebuah tujuan daripada pendidikan itu sendiri,” terang Dr. Muhammad Zuhaery dalam webinar
Materi disampaikan oleh Dr. Muhammad Zuhaery, M.A., dalam webinar seri 2 Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) dengan judul “Meningkatkan Motivasi Belajar Post Pandemi” yang diselenggarakan daring via Zoom (20/6/2023). Webinar dipandu oleh moderator Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., dan diikuti 50 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Webinar ini merupakan kegiatan berseri rutin prodi S2 MP UAD yang diselengarakan setiap semester. Kegiatan webinar ini selain untuk berbagi ilmu juga untuk media pengabdian dosen-dosen S2 MP UAD kepada masyarakat pendidikan.
Dijelaskan oleh Pak Ery beliau biasa disapa, ada faktor yang menyebabkan motivasi belajar turun yaitu internal, ekternal, dan kekinian. Internal berasal dari siswa sendiri , faktor ekternal berasal dari lingkungan sekitar dan yang terakhir faktor kekinian adalah faktor dari zaman saat ini seperti mudahnya memperoleh informasi yang cepat, pengaruh medsos, banyak hiburan, dan lainnya.
“Melakukan hal yang sama secara terus-menerus bisa menimbulkan kebosanan dan menurukan semangat belajar, sedangkan variasi akan membuat siswa tetap konsentrasi dan termotivasi” terang Muhammad Zuhaery
Untuk meningkatkan motivasi belajar Pak Ery menyampaikan ada beberapa cara yaitu gunakan metode dan kegiatan yang beragam, jadikan siswa sebagai peserta didik aktif, membuat tugas yang menantang namun realitis dan sesuai, menciptakan suasana jelas yang kondusif, aman, dan menyenangkan, dan yang keempat melibatkan diri untuk membantu siswa mencapai hasil.
.