Membangun Profesionalitas Guru dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gedongtengen menyelenggarakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) dalam bentuk seminar bertajuk “Membangun Profesionalitas Guru dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Pendidikan”. Kegiatan ini digelar pada Sabtu, 5 Juli 2025 / 9 Muharram 1447 H di SMP Muhammadiyah 6 Yogyakarta.
Seminar diikuti oleh para guru dari berbagai sekolah Muhammadiyah di Kecamatan Gedongtengen, mulai dari jenjang TK/RA hingga SMP/MTs. Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat profesionalitas guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran di tengah dinamika dunia pendidikan yang terus berkembang.
Acara dibuka secara resmi oleh perwakilan PDM Kota Yogyakarta, bersama dengan Ketua PCM Gedongtengen, serta Ketua Dikdasmen PNF PCM Gedongtengen. Dalam sambutannya, PDM Kota Yogyakarta menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas dan membangun kolaborasi lintas jenjang pendidikan.
“Profesionalitas guru bukan hanya tentang menguasai materi pelajaran, tetapi juga tentang kemampuan membimbing, berinovasi, dan memberi teladan bagi peserta didik. Kegiatan seperti ini menjadi wadah penting untuk saling belajar dan tumbuh bersama,” ujar salah satu pimpinan dalam sambutannya.
Seminar menghadirkan Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa profesionalitas guru merupakan kebutuhan mendesak di era modern.
“Kita harus sadar bahwa profesionalitas guru bukan sekadar tuntutan, melainkan kebutuhan penting di tengah tantangan zaman. Guru yang terus belajar, berintegritas, mampu bekerja sama, dan menjadi inspirasi bagi muridnya adalah kunci perubahan pendidikan,” tegasnya.
Kegiatan ini diinisiasi sebagai upaya nyata untuk memperkuat peran guru dalam meningkatkan mutu pendidikan serta menumbuhkan semangat belajar berkelanjutan. Tema yang diangkat dinilai sangat relevan dengan kondisi pendidikan saat ini, di mana guru dituntut tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pendidik yang inspiratif dan adaptif.
Suasana seminar berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias dalam berdiskusi, mengajukan pertanyaan, serta berbagi pengalaman. Ketua kelompok Prodamat, Angga Yuniarto, S.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi awal sinergi berkelanjutan antara akademisi, praktisi, dan lembaga pendidikan.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat jejaring dan komitmen bersama dalam meningkatkan profesionalitas guru dan kualitas sekolah Muhammadiyah,” ungkapnya.
Seminar ditutup dengan sesi refleksi, penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber, foto bersama, serta pemberian doorprize bagi tiga penanya terbaik. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kontribusi Prodamat UAD dalam mendukung peningkatan kapasitas guru dan kualitas pendidikan di lingkungan Muhammadiyah. (cnd/adm)