Indonesian Muslim Women’s Perception of Sexual and Reproductive Education
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pemahaman perempuan Muslim Indonesia tentang pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi dalam perspektif Islam. Penelitian ini juga berupaya mengidentifikasi faktor-faktor penyebab rendahnya tingkat pengetahuan dan merumuskan rekomendasi untuk meningkatkan literasi seksual dan reproduksi berbasis nilai-nilai Islam.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam terhadap empat kelompok perempuan Muslim dari berbagai rentang usia. Data dianalisis melalui teknik analisis interaktif yang meliputi tiga tahap: reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 92,6% peserta memiliki pemahaman yang rendah tentang pendidikan kesehatan seksual dan reproduksi dari perspektif Islam. Kendala utama meliputi adanya stigma sosial dan budaya terhadap isu ini, anggapan bahwa pendidikan seksual hanya tanggung jawab pemuka agama, kurangnya pendidikan sejak dini, dan kurangnya program pengulangan dari lembaga pendidikan formal.
Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan kolaboratif dalam pendidikan seksualitas berbasis Islam, dengan melibatkan orang tua, pendidik, tokoh agama, dan pemerintah secara sinergis. Keunikan penelitian ini terletak pada pendekatannya yang memadukan nilai-nilai agama dan strategi sosial-edukatif untuk menciptakan sistem pembelajaran yang komprehensif dan tidak terfragmentasi.
Artikel ditulis oleh kolaborasi 2 institusi Universitas Al-Irsyad Cilacap (UNAIC) dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yaitu Opi Irawansah (UNAIC), Suyatno (UAD), Susanti (UNAIC), Sarwa (UNAIC), Johariyah (UNAIC), Dwi Maryanti (UNAIC), Evy Apriani (UNAIC), Widyoningsih (UNAIC), Sohimah (UNAIC). Atikel terbit di Journal Evaluation inEducation (JEE) Volume 6, Nomor 4 tahun 2025 terakreditasi Sinta 2.
Baca lengkap artikel di https://cahaya-ic.com/index.php/JEE/article/view/1920/1398



