Implementasi Kurikulum Merdeka dan Projek Penguatan Profil Pancasila (P5)
Kurikulum merdeka merupakan kurikulum baru yang berbeda dari kurikulum sebelumnya. Kurangnya pemahaman para pelaku pendidikan terhadap kurikulum merdeka menyebabkan pengimplementasian kurikulum merdeka ke dalam satuan pendidikan belum berjalan maksimal. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif solusi untuk untuk memberikan pemahaman terhadap permasalahan tersebut. Tepat pada hari Selasa, 14 Februari 2023 diselenggarakan webinar nasional dengan tema “Implementasi Kurikulum Merdeka dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)”. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman mengenai kurikulum merdeka dan projek penguatan profil Pancasila (P5) bagi kalangan pendidik di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah di Tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa Magister Manajemen pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Romanto, Deasy Lisa Damayanti, Okki Mandasari, Ermi Wahyuni, Shiddiqi Rajab, Li Jin, dan Alan Sayid Abdilah BM. Kegiatan yang dilaksanakan melalui virtual zoom ini, merupakan implementasi dari Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT) Program Pascasarjana UAD Yogyakarta. Kegiatan yang diadakan secara daring ini ternyata tidak hanya diikuti oleh pendidik di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di wilayah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah di Tingkat Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Kendal Jawa Tengah dan Kabupaten Berau Kalimantan Timur saja. Ternyata dalam pelaksanaannya terhitung 193 peserta yang hadir dalam ruang virtual tersebut dan berasal dari berbagai kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat yang berkecimpung di bidang pendidikan seperti guru, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai daerah di Indonesia. Hadir dalam kegiatan tersebut 2 (dua) orang narasumber, yaitu Dr. Enung Hasanah, M.Pd. dan Dr. Dian Hidayati, S.T., M.M. yang juga merupakan dosen Magister Manajemen Pendidikan UAD. Dalam pemaparannya kedua narasumber menjelaskan secara detail mengenai kurikulum merdeka dan projek profil penguatan Pancasila (P5). Ibu Dr. Enung Hasanah, M.Pd., menerangkan bahwa perubahan pasti terjadi dan akan kita alami, termasuk perubahan kurikulum.
Kurikulum merdeka memang sebuah paradigma namun akan menjadi nyata diberlakukan sebagai kurikulum nasional di tahun 2024. Beliau dalam materinya juga menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) adalah filosofi yang di dalamnya ada sudut pandang dan misi yang akan menjadikan kita orang-orang pembelajar sejati. Pembelajar sejati akan menerapkan intructional leadership dalam proses pembelajaran sehingga menghasilkan perbaikan yang berkelanjutan (continous improvment). Sementara itu dalam materinya mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Ibu Dr. Dian Hidayati, S.T., M.M. menjelaskan bahwa Profil Pelajar Pancasila telah sesuai dengan karakter dan filosofi agama. Ada 7 (tujuh) tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) menkondisikan siswa harus memiliki pengetahuan dan keterampilan. Adapun the benefits of project Based Learning yaitu peserta didik dapat lebih cepat menyesuaikan