Guru Besar dari S2 MP UAD
Pada 7 Maret 2024, diadakan acara Serah Terima Surat Keputusan (SK) kenaikan jabatan akademik Guru Besar (GB) untuk Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I., dalam bidang ilmu manajemen berbasis sekolah. Acara tersebut digelar di ruang sidang kampus 1 Universitas Ahmad Dahlan. Hal ini juga merupakan momen pertama kali lahir GB dari prodi Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD)
SK tersebut dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E., selaku Penyelia Sumber Daya Perguruan Tinggi LLDIKTI Wilayah V. Penyerahan SK dilakukan oleh Ketua LLDIKTI wilayah 5 yaitu Prof. Dr. Setyabudi Indartono kepada Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T., yang kemudian diserahkan kepada Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I.
Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I. (tengah) diapit oleh Kepala LLDIKTI 5 (kiri) dan Rektor UAD (kanan)
“Awalnya saya merasa pesimis, terutama mengenai masalah linearitas. Ilmu yang saya tekuni bersifat sekuler. Alhamdulillah, pada hari ini SK turun dengan bidang manajemen berbasis sekolah, dalam pengajuan guru besar saya berhasil mendapatkan momentum dan gelar secepat ini.
Ditambahkan oleh Prof. Dr. Suyatno bahwa momen penting dalam pengajuan jabatan fungsional Guru Besar ini adalah dihapusnya suplemen PUPAK 2019 yang mensyaratkan minimal 10 tahun pengalaman kerja. Sehingga pada tahun 2023 Prof. Dr. Suyatno bisa mengajukan GB. Prestasi ini menunjukkan tata kelola yang semakin baik yang dimiliki oleh Universitas Ahmad Dahlan, terbukti dengan banyaknya dosen UAD yang segera naik jabatan.
Terahir Prof. Dr. Suyatno, S.Pd.I., M.Pd.I., juga menyampaikan terima kasih yang tulus kepada semua yang telah mendukung pengajuannya menjadi guru besar, baik dari civitas akademik UAD maupun dari luar.
