Guest Lecture: Strategi Membagun Sekolah Internasional
Jangan membeyangkan sekolah internasioal itu mewah dan bagus, sekolah disini (Indonesia) malah lebih bagus (bangunan),” terang Sutikno, M.Pd.
Sutikno, M.Pd., yang merupakan Kepala Sekolah Indonesia Jeddah hadir sebagai Guest Lecture di Magister Manajemen Pendidikan FKPI UAD (S2 MP UAD). Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 19 Desember 2023 bertempat di ruang sidang UAD kampus 2A mengambil tema “Strategi Membagun Sekolah Internasional”.
Dikutip dari halaman wikipedia bahwa Sekolah Indonesia Jeddah atau disingkat SIJ adalah sebuah sekolah Indonesia yang terletak di di kota Jeddah, Arab Saudi yang menyelenggarakan pendidikan tingkat dasar dan menengah sesuai dengan kurikulum pendidikan nasional dibawah pengelolaan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Riyadh. Selain itu SIJ juga digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan Kejar Paket A, B dan C serta Universitas Terbuka.
Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., selaku Sekretaris Prodi S2 MP UAD dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa dapat mencermati dan mengambil ilmu dari pemateri dalam kegiatan ini.
“Semoga acara ini dapat menginspirasi kita semua untuk bisa melihat terkait kedepan terkait dengan sekolah internasional,” kata Dr. Achadi Budi Santosa
Mengawali materinya, Sutikno, M.Pd., menjelaskan status dan profil Sekolah Indonesia Jeddah. Jika menganut peraturan dari negara Arab Saudi, sekolah ini dikategorikan sekolah internasional karena tidak menggunakan kurikulum dari Arab Saudi. Dalam statuta sekolah, nama sekolah ditulis menjadi al madrasah al indonesia al islamiyah bi jeddah atau Sekolah Indonesia Jeddah.
“Jabatan saya kalau di Indonesia direktur, karena mambawahi TK sampai SMA. Tapi kalau disana (Arab Saudi) cukup jabatannya kepala sekolah,” terang Sutikno, M.Pd., yang kelahiran Lamongan
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sutikno bahwa sekolah ini sama seperti sekolah di Indonesia. Hal yang membedakan diantaranya beberapa murid yang menggunakan bahasa Arab dikarenakan lahir dan besar di Arab, adanya pemisahan antara siswa laki-laki dan perempuan setelah baligh, begitu pula gurunya yang mengajar. Dari segi pembiayaan sekolah ini bisa dikategrikan sekoah negeri dan biaya dari atdikbud.
Memasuki sesi diskusi, mahasiswa S2 MP UAD yang memperhatikan pemaparan materi kemudian aktif bertanya serta berbagai pengalaman mengajar. kepada pamateri. Pada akhir sesi Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., memberikan beberapa program yang akan dislenggarakan bekerjasama dengan Sekolah Indonesia Jeddah, diantaranya penelitian, pengabdian yang saat ini program sedang dibahas oleh fakultas.