Praktik Baik Menuju Sekolah Damai
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD yang terdiri dari Burhanudin, Adinda Nur Saphira, Agnes Devita Maeswaty, Vivi Silvia Indramayanti sukses melaksanakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) di Kota Bandung. Kegiatan Prodamat ini dikemas dalam kegiatan webinar Online dengan tema “Praktik Baik Menuju Sekolah Damai (Terhindar dari Radikalisme, Kekerasan dan Bullying)” yang diikuti oleh sekitar 105 peserta pada Senin, 02 Desember 2024.
Webinar ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan kesadaran bela negara terhadap kebutuhan individu peserta didik, sesuai dengan tuntutan kurikulum nasional yang semakin kompleks dan beragamnya karakteristik peserta didik. Tim Prodamat UAD menghadirkan satu narasumber ahli di bidang pendidikan dan bela negara, yaitu Irfan Amali, MA (CEO Of Peace Generation Mudir Peacesantren Welas Asih Garut). Narasumber memberikan materi dan praktik langsung terkait kesadaran bela negara agar terhindar dari Radikalisme, Kekerasan dan Bullying, mulai dari konsep dasar hingga strategi implementasi di kelas.
Suasana webinar berlangsung sangat interaktif dan antusias. Para peserta aktif bertanya, berdiskusi, dan berbagi pengalaman terkait temuan-temuan tentang radikalisme, kekerasan dan bullying di kelas mereka.
“Webinar ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami mendapatkan banyak wawasan baru dan alternatif solusi untuk menghadapi temuan-temuan dengan lebih menarik dan efektif bagi peserta didik,” ujar Bapak Rimawan, salah satu peserta webinar.
Bapak Irfan Amali, MA dalam materinya menekankan pentingnya memahami bentuk-bentuk radikalisme, kekerasan dan bullying sebagai langkah awal (preventif) dalam menghadapi kasus-kasus yang sering terjadi di kalangan pelajar saat ini.
Ketua tim Prodamat MP UAD, Burhanudin, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa UAD dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masyarakat.
“Kami berharap webinar ini dapat memberikan manfaat nyata bagi peserta webinar dalam menghadapi tantangan-tantangan dan mencari alternatif solusi yang lebih efektif,” ujarnya
Webinar ini diharapkan dapat menjadi titik awal bagi guru-guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran melalui penerapan pembelajaran menuju sekolah damai yang lebih efektif dan berkelanjutan.