Dosen dan Alumni S2 MP UAD UAD Latih Guru SMA IT Ibnu Abbas Kembangkan Media Pembelajaran Berbasis AI
Bertempat di PPTQ Ibnu Abbas Klaten pada 30 September 2025, dosen Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP) FKIP Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr. Enung Hasanah, M.Pd. bersama Wahyu Prihatiningsih, M.Pd., yang juga merupakan alumni program tersebut, hadir sebagai pembicara dalam Pelatihan Media Pembelajaran bagi Guru SMA IT Ibnu Abbas Klaten.
Kegiatan ini dibuka oleh Kelik Wardiono, M.Pd., Kepala SMA IT Ibnu Abbas Klaten, yang menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program Excellent Center sekolah. Tujuannya agar para guru mampu menciptakan media pembelajaran yang menarik sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.
Dalam sambutan pembuka, Dr. Enung Hasanah memperkenalkan profil serta program perkuliahan Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD, sekaligus mendorong para guru untuk terus mengembangkan diri, salah satunya melalui studi lanjut di jenjang S2. Ia juga mengingatkan pentingnya kebijaksanaan dalam penggunaan teknologi.
“Guru jangan sampai terjerumus dalam Artificial Intelligence (AI). Gunakanlah AI secara bijak dan cerdas,” pesan Dr. Enung.
Selanjutnya, Wahyu Prihatiningsih membawakan materi mengenai Brisk Teaching, sebuah ekstensi berbasis AI pada web browser yang dapat membantu guru dalam berbagai tugas pendidikan seperti menyusun bahan ajar dan rencana pembelajaran. Dalam sesi pelatihan, Wahyu yang akrab disapa Ayuk mengajak para peserta untuk langsung mempraktikkan penggunaan AI sesuai dengan instruksi yang diberikan.
“Gunakan prompt yang tepat, lalu baca kembali hasilnya dan sesuaikan dengan kebutuhan,” ujar Ayuk.
Selain itu, Ayuk juga memperkenalkan Gimkit, sebuah platform pembelajaran berbasis gamifikasi dan kuis interaktif daring yang dirancang untuk membuat proses belajar lebih seru dan interaktif. Namun, ia juga menekankan pentingnya menyesuaikan penggunaan platform tersebut dengan kondisi sarana dan prasarana sekolah.
“Jika penggunaan gawai masih terbatas, Gimkit bisa diterapkan saat siswa belajar di laboratorium komputer,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan teknologi digital secara kreatif dan bijak untuk mendukung pembelajaran yang efektif dan menyenangkan.