Dorong Literasi Digital, Webinar Koding dan Kecerdasan Artifisial Diikuti Ratusan Peserta
Mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Program Pemberdayaan Umat (Prodamat) dalam bentuk webinar bertajuk Integrasi Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Sabtu, 22 November 2025, pukul 12.30–15.30 WIB melalui platform Zoom Meeting dan siaran langsung Facebook. Webinar tersebut mendapat sambutan luas dengan diikuti oleh 204 peserta dari beragam latar belakang, mulai dari pelajar SMA, mahasiswa S1 dan S2, hingga para pendidik dari berbagai daerah di Indonesia.
Webinar ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya, yaitu Dr. Dian Hidayati, M.M., Dosen S2 MP UAD, serta Ary Prabowo, Fasilitator Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial. Keduanya menyampaikan perspektif mendalam mengenai pesatnya perkembangan teknologi digital serta urgensi integrasi koding dan kecerdasan artifisial (AI) dalam dunia pendidikan sebagai bekal generasi muda menghadapi transformasi digital.
Penyelenggaraan webinar ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap literasi digital, khususnya dalam bidang koding dan AI yang kini semakin terintegrasi dalam berbagai sektor kehidupan. Kemampuan koding dipandang sebagai keterampilan fundamental yang melatih logika berpikir, pemecahan masalah, serta kreativitas, sementara kecerdasan artifisial menjadi teknologi kunci yang membentuk masa depan.
Mengusung tema “Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial”, kegiatan ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi digital di era teknologi 5.0. Tema tersebut mencerminkan harapan agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu berperan sebagai kreator dan inovator solusi berbasis teknologi cerdas.
Pada sesi pemaparan, Ary Prabowo menegaskan bahwa pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial merupakan fondasi penting dalam menyiapkan generasi masa depan yang adaptif, kreatif, dan kompetitif di tengah dinamika perkembangan teknologi global.
Selama pelaksanaan, webinar berlangsung secara kondusif dan interaktif. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mulai dari konsep dasar koding, penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari, hingga peluang dan prospek karier di bidang teknologi digital.
Ketua kegiatan, Sarwan, menyampaikan apresiasinya terhadap tingginya partisipasi peserta. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme peserta dari berbagai latar belakang pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran koding dan kecerdasan artifisial telah menjadi kebutuhan bersama,” ujarnya.
Melalui terselenggaranya webinar ini, diharapkan para peserta memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif mengenai pentingnya integrasi koding dan kecerdasan artifisial, serta terdorong untuk terus mengembangkan kompetensi digital sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan. (Zihan/adm)






