Mahasiswa Produktif di Era Merdeka Belajar
“Tema kuliah perdana hari ini memang sesuai permasalahan dan tantangan konstektual yang kita hadapi sama-sama saat ini”, terang Dr. Suyatno dalam sambutannya.
Sambutan disampaikan dalam kuliah perdana Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP UAD) pada 14 Maret 2022 dilaksanakan secara daring Zoom dan YouTube. Lanjut Dr. Suyatno, bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap awal semester sebelum memulai perkuliahan dengan tema dan narasumber dari dosen Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP UAD). Tetapi dalam 2 semester terakhir ini menghadirkan narasumber di luar S2 MP UAD tapi masih dari UAD. Tema yang disampaikan update dengan isu pendidikan terkini.
Pada kesempatan kuliah perdana ini hadir sebagai narasumber Dr. Dody Hartanto, M.Pd. selaku wakil Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP UAD) dengan tema “Mahasiswa Produktif di Era Merdeka Belajar”
“Kalau saya membahasakan secara sederhana, Produktif di MP itu netes sekaligus mentes”, kata Dr. Suyatno
Netes bisa diartikan kuliah tepat waktu, dengan indikator semester ini sekitar 50% mahasiswa telah selesai kuliah 3 semester. Mentes berarti berkualitas, kualitas dalam kuliah, penelitian dan publikasi jurnal. Indikator mentes ini diantaranya banyak mahasiswa yang bisa menembus jurnal internasional bereputasi. Banyak alumni yang menjadi guru, kepala sekolah berprestasi. Beberapa alumni fresh graduate ketika lulus mendapatkan pekerjaan dan mengembangkan karir menjadi dosen di berbagai perguruan tinggi.
Dr. Suyatno juga menyampaikan beberapa informasi diantaranya ada 31 mahasiswa baru S2 MP UAD semester genap 2021/2022 dari berbagai daerah di Indonesia, perkuliahan dilaksanakan secara blended learning.
Sambutan selanjutnya oleh Dekan FKIP UAD Dr. Trikinasih Handayani, M.Si. Dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menempuh perkuliahan kepada para mahasiswa baru S2 MP UAD. Disampaikan pula perkenalan fakultas dan prodi-prodi yang ada di lingkungan FKIP UAD sejumlah 17 prodi yang terdiri 11 prodi S1, 1 prodi PPG dan 5 prodi S2.
“Ada kaitannya produktivitas dengan tekanan kaitannya dengan waktu tentu saja dengan kesehatan. Jadi apakah kalau semakin produktif itu semakin tidak sehat atau justru semakin sehat? Ternyata beberapa fakta dari jurnal menyatakan semakin produktif semakin sehat, yang tidak tidak sehat itu jangan-jangan yang tidak produktif “, papar Dr. Dody Hartanto.
Ada empat referensi yang menjadi bahan materi kuliah oleh Dr. Dody diantaranya buku Productivity in Higer Education, Improving Measurement in Productivity in Higher education, 2 paper jurnal
Disampaikan oleh Dr. Dody berdasarkan bahan kajian kuliah diatas bahwa jika seorang mengambil studi lanjut (Magister) tetapi tidak terencana, tidak memiliki orientasi produktivitas maka akan terarah ke dalam lima massalah yaitu berkurangnya jam tidur, kekurangan me dan family time, kebingungan membagi waktu (kerja dan sekolah), banyak tugas di kampus, dan lelah secara fisik.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada 3 tantangan yang mesti dihadapi oleh mahasiswa magister agar menjadi mahasiswa yang produktif yaitu lack of focus, uncomfortable emotions, dan task conflict.
“Ketika kita berbicara tentang produktivitas ini, harus dikaitkan dengan kemampuan kita untuk menerima beberapa hal pertama menerima tentang literasi baru, lalu yang kedua kemampuan belajar sepanjang hayat, lalu kaitannya dengan kemampuan kognitif ditambah dengan kemampuan co ektrakurikuler”, kata Dr. Dody.
Kesilmpulan singkat Mahasiswa Produktif dalam Merdeka Belajar, pertama meluruskan niat mengikuti perkuliahan sejak awal sampai akhir, kedua mengetahui dan mengaplikasikan kompetensi pembelajar merdeka diantaranya social skill & problem solver, ketiga banyak baca buku, artikel, diskusi, dan siap persiapkan tesis, dan keempat siap berkorban untuk mencapai tujuan belajar dan impian.
Peserta kuliah umum tampak antusias mengikuti kegiatan sampai akhir dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber.