Benang Kusut Pendidikan [kejuruan] Indonesia
Pendidikan di Indonesia dikatakan kusut oleh Dr. Jumintono, M.Pd. Mengapa demikian? pemaparan beliau dalam kuliah perdana Program Pascasarkana Manajemen Penddikan UAD (PPs MP UAD) tahun akademik 2016/2017 menjelaskan alasan pendidikan khususnya kejuruan di Indonesia kusut. Banyak lulusan dari sekolah kejuruan (SMK) yang ternyata menyumbang pengangguran yang besar di Indonesia. Lulusan SMK yang seharusnya lulus sudah siap kerja ternyata malah menganggur. Kenapa? Apakah ada yang kurang dari lowongan pekerjaan? Dijelaskan lebih lanjut bahwa kebanyakan SMK belum menjalin kerjasama dengan dunia industri. Jadi siswa lulus tidak bisa langsung tersalurkan ke dunia industri/kerja.
selengkapnya silahkan liat pada
Mengurai Benang Kusut Pendidikan di Indonesia
Kuliah Pedana PPs Manajemen Pendidikan ini dihadiri oleh Direktur PPs UAD, dosen, dan mahasiwa (baik baru dan lama). Jumlah mahasiswa baru TA 2016/2017 sejumlah 21 orang, terdiri dari dalam dan luar negeri(Tiongkok sejumlah 5 orang). Diharapkan mahasiswa baru dapat langsung beradaptasi dengan iklim pembelajaran yang ada. Semoga semua menjadi sukses.