Kegiatan Best Practices di Assalam dan Al Firdaus
Dalam PPs Manajemen Pendidikan UAD terdapat kuliah Best practices, kepemimpinan kepala sekolah dan administrasi sekolah. Kuliah yang menitikberatkan pada kegiatan sekolah terbaik, langsung terjun ke lapangan dimana ada sekolah dengan keunggulan di suatu bidang.
Pada kesempatan kali ini Rabu (25/5/2016) best practices kepemimpinan kepada sekolah, mata kuliah yag diampu oleh Dr. Jumintono dan Dr. Alif Muarifah melakukan kunjungan ke 2 sekolah yaitu Assalam dan Sekolah Menengah Al Firdaus Sukoharjo, Surakarta.
Kegiatan selama di Assalam Sukoharjo(25/5/2016)
Assalam merupakan pondok pesantren modern, berkembang dengan pesatnya. Mempunyai jejaring luas, diantaranya ke luar negeri. Banyak sekolah yang sudah bekerjasama dengan ponpes ini. terbaru dari Assalam adalah menggagas pembentukan perkumpulan sekolah sekolah islam di dunia yaitu International Islamic Schools Alliance (ITTISHAL). Yayasan Lembaga Pendidikan Al Firdaus (Al Firdaus Educational Foundation), Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam (Assalaam Islamic Modern Boarding School), and Le Groupe Scolaire Prive Alif adalah founder dari kegiatan ini. Di Assalam ini para mahasiswa langsung diajak terjun mengelilingi pondok dengan dipandu oleh Ustadz Lutfi, beliau menerang berbagai hal tentang Ponpes Assalam.
Kegiatan selama di SM Al Firdaus (25/5/2016)
Selepas zuhur rombongan melanjutkan ke Sekolah Menengah Al Firdaus. Diterima oleh Bapak Muslimin Waka IIIKehumasan dan Bapak Asarul selaku Waka I Pengembangan Pendidikan. Merupakan sekolah inklusi, disana anak berkebutuhan khusus (ABK) belajar menjadi satu dengan anak reguler, tentunya dengan adanya pendampingan secara khusus bagi ABK. Banyak hal yang dapat digali oleh mahasiswa dalam kunjungannya kali ini. Sekolah ini sudah mencanangkan program inklusi sebelum pemerintah meresmikan adanya sekolah inklusi. Pola yang digunakan adalah pengasuhan, bahwasanya guru menjadi orang tua di sekolah dan orang tua menjadi guru dirumah. Hubungan antara siswa, orang tua dan sekolah harus saling melengkapi dan menguatkan.
Pada akhirnya dalam kunjungan kali ini mahasiswa dapat mengambil ilmu dan menerapkan di sekolah masing masing.
