Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemahaman Literasi Digital Siswa: Sebuah Pendekatan Kualitatif
Pemahaman literasi digital siswa menjadi kunci untuk keberhasilan akademis dan keterlibatan dalam masyarakat yang semakin terhubung dengan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemahaman literasi digital siswa dengan pendekatan kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan observasi untuk menggali bagaimana siswa menggunakan media digital dalam pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman dasar yang cukup baik dalam akses informasi dan penggunaan alat digital untuk belajar, seperti penggunaan mesin pencari Google dan platform video YouTube. Namun, penggunaan media sosial lebih dominan untuk hiburan dan mengikuti tren, bukan untuk tujuan edukatif. Meskipun siswa memliki kesadaran mengenai pentingnya keamanan akun digital, mereka kurang memperhatikan risiko privasi digital. Hal ini ditunjukkan seperti berbagi informasi pribadi di media sosial.
Hasil menunjukkan 70% siswa mengakui sering membagikan aktivitas pribadi mereka tanpa mempertimbangkan risiko kebocoran data. Faktor yang mempengaruhi literasi digital meliputi akses teknologi yang memadai, determinasi diri, dan dukungan dari keluarga serta sekolah.
Penelitian ini mengungkap bahwa meskipun siswa terbiasa menggunakan teknologi, keterampilan berpikir kritis dan evaluasi informasi mereka belum berkembang secara optimal.
Temuan ini menunjukkan pentingnya integrasi literasi digital dalam kurikulum yang lebih komprehensif, yang tidak hanya berfokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, etika digital, dan perlindungan privasi.
Artikel ditulis oleh Zihan Zilfina bersana Dr. Dian Hidayati, M.M., dan Dr. Muhammad Zuhaery, M.A., telah terbit di Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM) Volume Nomor tahun 2025 terakreditasi Sinta 3.
Baca lengkap artikel di https://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/33592



