Pengembangan Sekolah Transformasional Berbasis Potensi Masyarakat di Bima

Bima, 6–7 Agustus 2025 — Tim peneliti dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang terdiri atas Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd selaku ketua, bersama Dr. Wardiyanto, M.Hum, Hani Irawati, M.Pd, dan Dr. Sukirman, M.Pd melaksanakan riset hibah DRTPM (Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) di SMK Ulil Albab, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Riset ini mengusung judul Pengembangan Sekolah Transformasional Berbasis Potensi Masyarakat untuk Kemandirian Sekolah Swasta. Tim peneliti ini adalah kolaborasi lintas prodi di UAD yaitu Magister Manajemen Pendidikan, Bisnis Jasa dan Makanan, Pendidikan Biologi.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh berbagai tantangan pendidikan di era global yang menuntut keterlibatan masyarakat secara lebih intensif. Potensi sekolah dan masyarakat yang belum dimanfaatkan secara maksimal, kolaborasi dalam pengelolaan sumber daya yang masih terbatas, peran sekolah yang belum sepenuhnya menjadi agen perubahan, serta orientasi yang cenderung fokus pada kurikulum dibanding kebutuhan nyata masyarakat menjadi faktor pendorong utama pelaksanaan riset ini. Selain itu, pemasaran produk sekolah dan penguatan branding yang belum optimal turut menjadi perhatian penting.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala SMK Ulil Albab, Jamaludin, S.Pd.I., yang dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim peneliti UAD yang telah datang jauh-jauh ke Bima, serta kepada seluruh peserta yang hadir.

Dalam penelitian ini dibuat pelatihan dan workshop yang terdiri tiga sesi. Sesi pertama diisi oleh Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., dengan tema Meningkatkan Kolaborasi Sekolah dengan Masyarakat, yang menekankan pesan Bersama Masyarakat, Sekolah Tumbuh Menjadi Cahaya Perubahan. Sesi kedua dibawakan oleh Dr. Wardiyanto, M.Hum., dengan materi Membangun Sinergi SMK dan Masyarakat dalam Ekosistem Bisnis, yang menyoroti pentingnya kolaborasi antara SMK dan masyarakat dalam pengembangan pendidikan, pemberdayaan ekonomi, serta inovasi lokal. Sesi terakhir disampaikan oleh Hani Irawati, M.Pd., dengan topik Integrated Farming yang Memberdayakan Masyarakat dan Sekolah, yang memaparkan cara mengintegrasikan potensi pertanian dan peternakan yang telah dirintis masyarakat dengan teknologi yang dimiliki sekolah.

Peserta yang hadir meliputi guru SMK, petani, pelaku usaha peternakan, serta perwakilan UPT Peternakan Kecamatan Lambu. Melalui kegiatan ini, diharapkan terbangun strategi penguatan dan peningkatan kolaborasi antara sekolah, petani, dan pelaku usaha peternakan sehingga sekolah swasta dapat lebih mandiri, adaptif, dan berperan aktif sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.