Dosen dan Mahasiswa S2 MP UAD Mengikuti FGD Research Methodology and Narrative Inquiry
Pada Senin, 21 Juli 2025, bertempat di Laboratorium Pendidikan UAD Kampus 2A, dosen dan mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan (S2 MP UAD) mengikuti Workshop and FGD on Research Methodology and Narrative Inquiry Facilitators. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui kolaborasi lima program studi: S2 Manajemen Pendidikan, S2 Pendidikan Matematika, S2 Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, serta S1 Sastra Inggris dari Fakultas Sastra, Bahasa, dan Komunikasi. Kolaborasi lintas prodi ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat kapasitas riset dan pendekatan naratif dalam penelitian pendidikan.
Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Alex Masardo dan Maria Meredith dari University of Gloucestershire, United Kingdom. Kedua narasumber membagikan pengalaman mereka dalam memandu FGD serta mengimplementasikan pendekatan naratif dalam beragam proyek penelitian pendidikan di Inggris.
Workshop ini dirancang untuk memperkaya pemahaman dosen dan mahasiswa mengenai metodologi kualitatif, dengan fokus pada pemanfaatan FGD dan Narrative Inquiry sebagai pendekatan yang efektif dalam menggali pengalaman, persepsi, serta makna dalam konteks pendidikan. Selain itu, kegiatan ini menjadi wadah kolaboratif yang inspiratif untuk mendukung penguatan kapasitas riset di lingkungan FKIP UAD.
Disampaikan oleh Dr Alex bahwa FGD Research Methodology and Narrative Inquiry bukan sekadar metode penelitian, keduanya merupakan alat yang ampuh untuk memahami suara, pengalaman, dan makna dalam pendidikan. Memfasilitasi keduanya dengan cermat akan membuka wawasan yang kaya dan otentik.
Sedangkan Maria menyatakan bahwa dalam narrative inquiry, kita tidak sekadar mengumpulkan cerita, kita menghargainya. Setiap suara peserta itu penting, dan setiap pengalaman layak dipahami dalam konteksnya masing-masing
Dalam acara ini dosen S2 MP UAD yang mengikuti adalah Dr. Achadi Budi Santosa, M.Pd., bersama mahasiswa Anisatul Maysaroh, Eva Zulvi Wityastuti, Muhammad Syarqowi, dan Budi Mulyadi. Anisa menyampaikan bahwa acara ini sangat luar biasa, memberikan pengalaman yang berharga dan tak terlupakan. Saya merasa beruntung dapat menjadi bagian dari acara ini, bertemu dan berdiskusi dengan tidak hanya mahasiswa tetapi juga dengan dosen-dosen dari beberapa prodi lain.
“Saya terkesan dengan bagaimana penyampaian materi, praktik langsung, hingga diskusi interaktif yang melibatkan semua peserta. Acara ini memberikan wawasan tambahan bagi saya bagaiman menerapkan FGD dalam sebuah penelitian,” terang Anisa mahasiswa semeste 3
Eva Zulvi Wityastuti juga menyampaikan bahwa mengikuti workshop dan FGD bersama Dr. Alex Masardo dan Dr. Maria Meredith menjadi ruang belajar yang memperkaya, bukan hanya secara keilmuan, tetapi juga secara reflektif sebagai seorang peneliti. Proses dialog dan praktik langsung yang dihadirkan mampu membuka perspektif baru tentang bagaimana FGD bukan sekadar teknik, tapi juga jembatan memahami makna di balik cerita.
“Saya merasa lebih memahami bagaimana riset kualitatif, khususnya narrative inquiry, dapat menyentuh sisi kemanusiaan dalam praktik penelitian,” ucap Eva
Sebagai bentuk praktik langsung, peserta turut terlibat dalam simulasi singkat pelaksanaan FGD di akhir sesi. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman kontekstual sekaligus melatih keterampilan praktis dalam memfasilitasi diskusi kelompok terarah.