Exploring Teachers’ Perspectives on Leadership Regeneration in Muhammadiyah Schools
Regenerasi kepemimpinan di lembaga pendidikan memainkan peran krusial dalam memastikan keberlanjutan jangka panjang. Di sekolah-sekolah Muhammadiyah, sistem ini diharapkan mewujudkan nilai-nilai transparansi, keadilan, dan profesionalisme. Meskipun sistem tersebut telah diterapkan, penelitian tentang bagaimana guru, sebagai pemangku kepentingan utama, memandang dan mengalami proses tersebut masih terbatas.
Studi ini mengeksplorasi makna yang melekat pada sistem regenerasi kepemimpinan dengan mengacu pada pengalaman sembilan guru Muhammadiyah. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengungkap persepsi yang mendasarinya. Secara keseluruhan, para peserta menyampaikan sikap yang umumnya positif terhadap sistem ini, meskipun beberapa menyatakan sedikit ketidakpuasan.
Analisis mengungkapkan empat tema kunci dari narasi para guru: transparansi dalam pemilihan pemimpin, yang menyoroti perlunya keterbukaan dalam pengambilan keputusan; keadilan dan kesetaraan, yang menekankan pentingnya perlakuan yang setara selama transisi; rasa kepedulian dan dukungan bagi guru, yang menunjukkan peran kepemimpinan dalam memelihara lingkungan yang positif; serta motivasi dan pertumbuhan profesional, yang menggambarkan pengaruh sistem ini terhadap antusiasme dan kemajuan karier guru.
Temuan ini menyoroti pentingnya sistem regenerasi kepemimpinan yang dirancang dengan baik dalam meningkatkan kepuasan guru dan mendukung kelangsungan vitalitas lembaga pendidikan.
Artikel ditulis kolaborasi dosen Universitas Ahmad Dahlan Dr. Enung Hasanah, dan dosen Universitas Negeri Yogyakarta M. Ikhsan Al Ghazi, M.Pd., ang terbit di International Journal of Learning Reformation in Elementary Education, Volume 4 Nomor 2 tahun 2025 yang terindeks Sinta 2.
Baca lengkap artikel di https://journal.iistr.org/index.php/IJLREE/article/view/951