Manajemen Kurikulum Kejuruandalam Meningkatkan Kompetensi Siswadi SMKProgram KeahlianPerhotelan
Permasalahan utama dalam pendidikan kejuruan adalah bagaimana memastikan kurikulum yang diterapkan dapat meningkatkan kompetensi lulusan sesuai dengan tuntutan industri. Di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan, tantangan utama nya adalah menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan industri perhotelan agar lulusan memiliki keterampilan yang relevan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen kurikulum kejuruan dalam meningkatkan kompetensi siswa pada program keahlian perhotelan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara dengan waka kurikulum, ketua program keahlian, guru, dan siswa, serta analisis dokumen kurikulum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kurikulum di sekolah ini melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi ya ng disesuaikan dengan kebutuhan industri. Kurikulum dirancang melalui kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk memastikan relevansi materi dengan pasar kerja. Pelaksanaan pembelajaran berbasis praktik, seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan sertifikasi kompetensi melalui LSP P1 bertujuan membekali siswa dengan keterampilan teknis dan soft skills.
Evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif untuk mengukur perkembangan siswa. Penelitian inimenegaskan bahwa penerapan manajemen kurikulum berbasis kolaborasi dengan industri berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten. Rekomendasi penelitian ini adalah meningkatkan kerja sama dengan industri perhotelan, terutama dalam aspek pemanfaatan teknologi informasi guna mendukung pembelajaran dan sertifikasi kompetensi siswa
Artikel ditulis oleh Fardian Imam Muttaqin bersama dengan Dr. Bambang Sudarsono, M.Pd., dan Prof. Dr. Suyatno, M.Pd.I., yang terbit di Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Volume 10 Nomor 2 terindeks Sinta 3.
Baca lengkap artikel di https://jurnal-dikpora.jogjaprov.go.id/index.php/jurnalideguru/article/view/1792