S2 MP UAD Selenggarakan Kuliah Tamu dari Malaysia

Sebagai upaya untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa, memperkenalkan perspektif global dalam bidang studi yang relevan, serta membangun jaringan internasional antara institusi pendidikan Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD menyelenggarakan Guest Lecture / Kuliah Tamu.  Hadir sebagai dosen tamu adalah Charlly Anak Simon dan Nursyafiq Zahin Bin Zamri dari Kementerian Pendidikan Negeri Sarawak, Malaysia yang dilaksanakan pada 26 Juni 2025 bertempat di Ruang Kaca Barat UAD Kampus 4.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kunjungan Charlly Anak Simon dan Nursyafiq Zahin Bin Zamri ke Universitas Ahmad Dahlan (UAD) khusunya ke Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Sebelum kuliah tamu, juga diselenggarakan Guess session: science development in malaysia, diskusi tentang persiapan Smart Innovation Competition 2026.

Charlly Simon yang juga sebagai Program Director & Manager dari SIBU Innovation Hub dalam Kuliah tamu menyampaikan materi dengan judul Etika-Etika Keguran Kontemporari. Sedangkan Nursyafiq Zahin Bin Zamri menyampaikan judul Mengurus Pendidikan Kreatif: Antara Teknologi, Kandungan dan Inspirasi.

Dalam materinya Simon menyampaikan dilema klasik dan mengajak mahasiswa untuk berdiskusi mulai dari latar belakang hingga dengan solusi yang ada dari permasalahan yang dialami oleh guru.

“Pelajar berubah, kelas berubah tapi masalah sama,” kata Simon

Disampaikan lebih lanjut bahwa beberapa ilmuwan menyatakan bahwa para guru berada dalam ruang tugas dilema kerana dilema mereka sentiasa omnipresent (sentiasa hadir), Guru-guru secara umum-nya akan terbeban dengan tugas hakiki – mengajar, ditambah tugas-tugas administratif, ditambah tugas-tugas ad-hoc, sehingga tugas-tugas ini akan mengurangi efektivitas guru untuk mengajar.

Dari permasalah yang ada Simon menyampaikan beberapa solusi diantaranya guru harus dibebaskan dari belenggu tugas-tugas non-pendidikan, guru harus siap menyuarakan dilema pendidikan nasional, dan permasalahan guru harus diangkat sebagai masalah bersama sehingga solusi yang diberikan bersifat kolektif dan terintegrasi.

Kuliah tamu selanjutnya diisi oleh Nursyafiq Zahin Bin Zamri mengenai industri kreatif. Dengan basic sebagai sutradara dan musisi, Nursyafiq memberikan best practice dari industri kreatif khususnya dunia pendidikan yang ada di Malaysia.

Kegiatan kuliah tamu ini diikuti oleh 50 mahasiswa dari semester 1, 2, dan 3. Kegiatan berlangsung secara interaktif dengan adanya diskusi antara mahasiswa dan dosen tamu dengan dipandu oleh Dr. Dian Hidayati. Semoga dengan kegaitan ini memperkaya pengalaman kuliah mahasiswa, dan meningkatkan kualitas pendidikan dari best practices luar negeri. Selain itu, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung internasionalisasi program studi dan meningkatkan daya saing mahasiswa dan lulusan di tingkat global.