Prodamat: Penguatan Fiqih Ibadah (Thoharoh dan Sholat)
Bantul, 10 Juli 2024 – Program Pemberdayaan Umat (PRODAMAT) dengan tema Penguatan Fiqih Ibadah (Thoharoh dan Sholat) sukses dilaksanakan di Masjid Al-Wahid, Sutopadan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 10 Juli 2024, dengan diikuti oleh santri dan warga setempat yang antusias mengikuti materi.
Kegiatan ini menghadirkan Moh Ali Nasihul Amin, seorang akademisi dan mahasiswa Magister Manajemen Pendidikan, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya pemahaman yang benar mengenai thoharoh (bersuci) dan sholat, karena kedua aspek tersebut merupakan fondasi utama dalam ibadah seorang Muslim.
“Bersuci dengan benar merupakan syarat sahnya sholat. Jika seseorang tidak memahami thoharoh, maka ibadahnya berisiko tidak diterima,” ujar Moh Ali Nasihul Amin.
Pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada temuan bahwa masih banyak santri dan masyarakat yang memiliki pemahaman kurang tepat terkait tata cara bersuci dan sholat. Oleh karena itu, tema ini dipilih dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan keagamaan masyarakat, agar mereka dapat menjalankan ibadah dengan lebih baik dan benar. Selama kegiatan berlangsung, suasana terasa hidup dan interaktif. Para peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung mengenai wudhu, tayamum, serta gerakan dan bacaan sholat. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada pemateri.
Menurut Fardian Imam Muttaqin, Ketua Kelompok PRODAMAT, kegiatan ini memberikan dampak yang besar bagi masyarakat. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pemahaman santri dan masyarakat tentang fiqih ibadah semakin meningkat, sehingga mereka dapat mengamalkan dan menyebarkan ilmu ini kepada lingkungan sekitar.
“Kami berharap program ini bisa berkelanjutan, karena banyak masyarakat yang membutuhkan bimbingan dalam ibadah sehari-hari,” ujarnya.