Entrepreneurship education in vocational schools: an Indonesian model
Pendidikan kejuruan sangat penting dalam menjembatani kesenjangan antara hasil pendidikan dan permintaan pasar tenaga kerja, yang secara signifikan berdampak pada tingkat lapangan kerja dan prospek karier. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi akseptabilitas model pendidikan kewirausahaan di sekolah kejuruan Indonesia.
Artikel ini mengeksplorasi pentingnya pendidikan kejuruan dalam membekali individu dengan keterampilan siap kerja, mengatasi tantangan seperti pengangguran jangka panjang, dan kesenjangan keterampilan melek huruf. Hal ini menekankan integrasi pendidikan kewirausahaan untuk menumbuhkan niat, kompetensi, dan perilaku kewirausahaan, yang penting bagi pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, khususnya di Indonesia.
Penelitian dioleh menggunakan model pengembangan berdasarkan Borg dan Gall. Penelitian ini melibatkan penilaian kebutuhan, pengembangan produk, dan evaluasi untuk menyusun kerangka pendidikan kewirausahaan yang efektif untuk sekolah kejuruan.
Wawasan dari pakar pendidikan vokasi, praktisi atau guru kewirausahaan, dan wirausaha merupakan bagian integral dalam pengembangan model ini. Temuan menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan dapat diterima untuk diterapkan di sekolah kejuruan di Indonesia. Model yang diusulkan berfokus pada pembentukan pola pikir khas Indonesia, keterampilan kewirausahaan praktis, dan kolaborasi industri aktif, yang bertujuan untuk mempersiapkan lulusan untuk bekerja dan berwirausaha.
Penelitian ini mempunyai implikasi terhadap transformasi pendidikan vokasi di Indonesia dengan memberikan kerangka kerja kuat yang mendukung transisi lulusan ke dunia kerja dan mendorong upaya kewirausahaan, sehingga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan inovasi yang lebih luas.
Artikel ditulis oleh dosen UAD yaitu Dr. Widodo, Prof. Aliyah Rasyid Baswedan, Prof. Pujiati Suyata, dan Dr. Wahyu Nanda Eka Saputra. Artikel terbit pada International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) edisi Volume 14 Nomor 1, Februari 2025.
Lihat dan baca lengkap artikel di https://ijere.iaescore.com/index.php/IJERE/article/view/32317