KKL Isimu Pacitan di S2 MP UAD
Bertempat di Amphitarium UAD kampus 4 (22/7/2024), Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD) menerima kunjungan dari Institut Studi Islam Muhammadiyah (Isimu) Pacitan. Kunjungan ini dalam rangka Kuliah Kerja Lapangan (KKL) mahasiswa Isimu Pacitan semester 6.
Hadir 70 orang rombongan dari Isimu yang terdiri dari rektor, wakil rektor, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. Dr. Ahmadi, M.Pd.I., selaku Rektor Isimu menyampaikan terima kasih atas penerimaan dari pihak S2 MP UAD. Diungkapkan juga bahwa kunjungan ini adalah kegiatan KKL yang mana merupakan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa.
“Sdah lebih 10 kali kami berkunjung di UAD, hari ini khusus ke S2 MP dan UAD merupakan pembina dari Isimu Pacitan”, terang Dr Ahmadi.
Dari S2 MP UAD hadir menyambut Dr. Enung Hasanah, Prof. Suyata, Dr. Achadi Budi Santosa, Dr. Muhammad Zuhaery, beserta tenaga kependidikan, dan beberapa mahasiswa. Dalam sambutannya, Dr Enung Hasanah selaku Kaprodi S2 MP UAD menyampaikan selamat datang kepada rombongan Isimu. Selanjutnya disampaikan mengenai profil dari S2 MP UAD dari sejarah prodi sampai dengan kondisi terkini baik dari mahasiswa, alumni, prestasi, dan lainnya.
“Budaya di S2 MP UAD adalah riset, terbukti dengan berbagai luaran artikel oleh dosen dan mahasiswa”, terang Dr Enung.
Dr. Enung Hasanah juga mengajak mahasiswa Isimu untuk meningkatkan ilmu yang sudah diperoleh di S1 dengan studi lanjut di S2 MP UAD. Harapannya setelah lulus bisa menjadi peneliti bidang pendidikan, dan dosen.
Dalam acara ini juga ada penyampaian materi oleh Prof Suyata mengenai pendidikan. Diantara hal yang disampaikan adalah bagaimana seorang mahasiswa untuk mengembangkan diri dengan banyak bertanya.
“Setiap masuk ruang-ruang perkuliahan usahakan untuk bertanya,” terang Prof Suyata
Dijelaskan lebih lanjut, tentunya dengan pertanyaan yang berbobot dan kualitas. Menghasilkan pertanyaan yang baik dan berkualitas harus senatiasa diasah dan peka terhadap kondisi. Prof Suyata juga memberi contoh mengenai einsteni yang pernah bertanya bagaimana tuhan mencipatakan alam semesta ini. Setelah berpikir, einstein kemudian mengubah pertanyaan dengan mengapa tuhan menciptakan dunia ini.
Menutup materinya Prof Suyata berpesan bahwa kita menguji untuk yang kita tanyai itu adalah hal yang jelek. Jadi sebisa mungkin hindari hal tersebut.