Bekal Dosen dan Mahasiswa Menulis Artikel di Media Massa
“Saya menulis artikel di media massa itu karena kepepet,” kata Sudaryanto, M.Pd.
Diceritakan lebih lanjut, pertama kali sudaryanto menulis artikel dan terbit di koran Kompas tahun 2002. Hasil dari tulisan itu bisa untuk membiayai kuliah.
Sudaryanto yang juga dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UAD, menjadi pemateri dalam “Workshop Penulisan Artikel di Media Massa” yang diselenggarakan oleh Magister Manajemen Pendidikan FKIP UAD (S2 MP UAD). Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 15 Januari 2024 bertempat di Ruang 205B UAD kampus 2 dengan peserta pelatihan adalah dosen dan mahasiswa S2 MP UAD.
“Tujuan dari workshop ini sebagai bahan dan bekal untuk dosen dan mahasiswa menulis artikel di media massa,” terang Dr. Enung Hasanah, M.Pd., selaku Kaprodi S2 MP UAD
Disampaikan lebih lanjut oleh Dr. Enung Hasanah, publikasi artikel media massa dosen dan media massa S2 MP UAD masih rendah jika dibandingkan dengan artikel di jurnal ilmiah. Harapannya setelah pelatihan ini dosen dan mahasiswa bisa secara rutin untuk menulis artikel dan bisa diterbitkan di media massa baik cetak maupun online.
“Isu itu banyak, tetapi perlu framing dahulu tidak semua hal ditulis,” terang Sudaryanto, M.Pd.
Diantara hal pertama yang perlu diperhatikan dalam menuis media massa dalah isu aktual yang ada di masyarakat. Lebih baik lagi menulis isu dari bidang keilmuan yang dipahami, sehingga fokus menguasai bidang yang ditulis. Setelah itu memperhatikan tata tulis diantaranya penulisan judul tidak lebih dari 6 kata, judul artikel dibuat menarik, mudah dipahami. Penulisan paragraf pertama yang menarik juga mempengaruhi dna memancing rsa keingintahuan pembaca/redaktur. Bisa disertakan juga kutipan ata-kata bijak atau nukilan kalimat berita.