Berdiri di Bahu Raksasa, Berdiri Sebagai Ilmuwan Merdeka
YOGYAKARTA –– Tatkala membuka satu situs penelusuran ternama sekaligus media publikasi jurnal ilmiah, kita langsung dihidangkan frasa yang menarik dan mencolok: “Berdiri di Bahu Raksasa”. Frasa yang berbahasa asli Latin Nanos Gigantum Humeris Insidentes itu menurut John Salisbury ditulis pada abad XII oleh Bernard Chartres, filsuf dan cendekiawan Neo-Platonis Perancis, meskipun banyak versi lain tentang siapa penutur pertamanya.
Pada 5 Februari 1675, lima abad setelah Bernard Chartres, seorang Ilmuwan fisika bernama Isaac Newton menulis surat kepada Robert Hooke, terkait kritik Hooke terhadap salah satu temuan Newton. Berikut kutipan surat tersebut,
Lihat selengkapnya https://www.mediamu.id/2022/08/09/berdiri-di-bahu-raksasa-berdiri-sebagai-ilmuwan-merdeka